Wednesday 25 October 2017

My Mood Booster


Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan teman lama. Kami sudah berteman sejak kecil, jadi sudah sama-sama tahulah baik buruknya. Borok-boroknya.😀

Biasanya komunikasi hanya melalui chatt saja. Obrolan kami pun macem-macem, mulai dari obrolan ngalor ngidul nggak jelas, ngomongin usaha bahkan yang agak berat kami ngobrolin soal hidup.

Biasanya kalo kami ngobrol ngalor ngidul itu karena kami sedang jenuh atau capek dengan kerjaan. Pembicaraan yang nggak berbobot sama sekali tapi bisa bikin ngakak sampai perut sakit. Sesekali bahas polah sewaktu kecil yang konyol. Inilah kegilaan kecil kami yang bisa menjadi mood booster.

Kami punya minat yang sama, bisnis. Biasanya kalo sudah membicarakan ini, saya jadi punya ide untuk bikin ini dan itu yang bisa ngasilin duit. Maklum yah, emak mata duitan.hehe. Selebihnya kami hanya saling support dan memberikan info soal bisnis satu sama lain. Kebetulan bisnis kami berbeda.

Terakhir, kami pasti membicarakan soal hidup. Ada yang menarik buat saya dari pembicaraan ini. Ada beberapa tipe orang di dunia ini. Ada yang diuji dengan kesenangan. Ujian dengan kesulitan hidup pun tidak sedikit. Terutama jika sudah menikah.

Ada yang mendapatkan ujian dengan kesulitan, akhirnya berhasil melewati dan sudah mendapatkan kehidupan yang diimpikan. Tapi ada juga yang sepertinya tidak pernah berhenti diuji sama Allah. Satu per satu kesulitan hidup datang. Alhamdulillah, semua busa dilewati dengan baik. Walaupun berat prosesnya, perlahan membuat seseorang menjadi lebih dewasa, lebih kuat dan lebih sabar.

Berhasil tidaknya seseorang dari ujian tergantung bagaimana menyikapinya dan siapa yang menghadapinya. Tidak ada satupun keberhasilan yang dicapai tanpa mendapatkan kesulitan lebih dulu. Jika kita belum berhasil, perlu introspeksi diri bagaimana melewati ujianNya.

Satu kalimat yang menarik dari obrolan kami, "Ujian akan membuktikan kesetiaan, kekuatan bahkan keimanan seseorang."

Pertemuan singkat yang mampu memberikan energi positif. Teruslah menjadi sahabatku, menjadi saudaraku.☺

3 comments:

  1. Bner mba. Terkadang klo diuji dengan kesulitan. Kita suka lbh mau mendekat kpdaNya. Tpi klo diuji ama kesenangan malah lalai. Astagfirulloh (saya lg mngingatkan diri sndiri)

    ReplyDelete
  2. benar mbak, kita di uji sdikit saja sudah mengeluh

    ReplyDelete
  3. sis tulisannya kurang ngjreng,jadi kurang fokus bacanya hehe

    ReplyDelete

10 Tips Program Hamil Secara Alami Agar Cepat Hamil

Picture by Pexels-leah-newhouse   Umumnya, promil atau program hamil yang dilakukan pasangan suami istri dilakukan untuk memperbesar peluang...