Kubunuh Kau dengan Otakku
Metha masih memantas diri di depan cermin kamarnya. Dia usap poninya yang sebatas alis dengan bentuk menyerong ke kanan. Rambutnya yang ikal sepanjang punggung tergerai rapi setelah selesai disisirnya. Ia sematkan jepit rambut sederhana warna biru di kepala bagian depan untuk menahan rambut di belakang poninya yang sering berantakan jika digunakan bergerak. Bedak Fanbo yang dioleskan tipis-tipis rata ke seluruh wajahnya. Lotion bermerk murahan diusapkannya pula keseluruh kulit tangan dan kakinya yang hitam hampir mengkilat.
"Kenapa juga kulitku begini?" batin Metha.
Pikiran Metha menerawang, teringat dengan jelas semua perkataan Lenka terhadapnya. Senyuman sinis yang selalu tersungging setiap mereka tertatap mata membuatnya minder berada di lingkungan sekolah elit tempat dia belajar. Ya, rata-rata yang belajar disitu adalah kaum borjuis. Mereka anak pejabat atau anak pengusaha sukses yang ada di kota Jogja. Sedangkan Metha hanya anak penjual pakaian yang numpang belajar karena beasiswa.
"Apa yang kamu andalkan untuk mendapatkan Reza? Kulit hitammu tak akan mampu membuatnya dia terpesona." Metha hanya tersenyum setiap mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Lenka. Akhir-akhir ini Metha memang sedang dekat dengan Reza, salah satu siswa teladan di SMA 8. Sedangkan semua siswa kelas 2 tahu kalo Lenka menyukai Reza sejak kelas 1. Metha berusaha menepis semua perasaan di hatinya meski semua itu tak gampang. Dia akhirnya memutuskan untuk menerima beasiswa ke London berkat kemenangannya di salah satu lomba sains tingkat nasional.
Metha berjalan sambil sambil membawa tas berisi pakaian ke luar kamar dengan langkah berat. Metha berjalan menuju ke ruang tamu, tak disadarinya ada Reza disana. Reza memandang lekat-lekat mata Metha. Sambil tersenyum dia berkata
"Tunggu aku di London ya, aku akan mengikuti program beasiswa dari Dikti untuk bisa sekolah kesana."
"Pasti." jawab Metha singkat.
Senyum sumringah tersungging di bibir Metha. Reza membantunya membawa koper menuju taxi yang akan mengantarkannya ke bandara.
_Gieska
Tuesday, 11 April 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Liburan Orang Introvert Semakin Nyaman dengan Menginap di Lor In Hotel Dwangsa
Sumber : foto pribadi Liburan menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus dibutuhkan setelah lelah menyelesaikan tugas-tugas kuliah atau k...

-
Asuransi merupakan sebuah perjanjian antara penanggung dan tertanggung, dimana pihak tertanggung memiliki kewajiban untuk membayarka...
-
Film pendek berjudul Kamera Pengintai ini sempat membuat saya over thinking pada scene awal. Bagaimana tidak? Jika kita cermati dari judu...
-
Asuransi merupakan perjanjian dua belah pihak antara pihak tertanggung dengan pihak penanggung. Bedasarkan Undang-Undang No 40 Tahun 201...
No comments:
Post a Comment