Namun ada beberapa hal dalam membelanjakan uang saat kita semakin besar membelanjakannya namun hasil yang kita terima akan menjadi semakin banyak, yaitu :
• Uang untuk berinvestasi ilmu. Setiap orang harus memiliki konsep bagaimana dia harus tetap produktif, agar bisa tetap survive dalam menjalani kehidupannya. Saat kita kehilangan semua harta benda dan uang, kita akan tetap bisa hidup dengan produktif karena kita sudah mempunyai konsep di dalam pikiran kita bagaimana agar bisa terus menghasilkan uang.
• Uang untuk berbakti pada orang tua. Sebaiknya kita selalu menyisihkan uang untuk orang tua setiap bulan. Mungkin kita berpikiran, untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sendiri aja mengalami kekurangan bagaimana harus memberikan pada orang tua. Sadarilah bahwa orang tua kitalah yang sudah membiayai hidup kita sejak baru lahir sampai kita sudah bisa menghasilkan uang sendiri tanpa mereka mengeluh dan tak sekali pun mereka berpikiran untuk meninggalkan kita. Sehingga sudah sepantasnyalah kita berbakti kepada mereka disaat kita sudah mempunyai penghasilan karena pada hakekatnya saat kita memberikan uang pada orang tua itu sebenarnya kita sedang berbuat kebaikan untuk diri kita sendiri.
• Uang untuk amal, dalam kehidupan sehari-hari kita pasti menemui orang yang lebih kurang beruntung dari kita. Maka sisihkanlah 2,5% dari setiap penghasilan kita untuk mereka. Sejatinya dari sekian banyak uang yang kita miliki, ada hak sebesar 2,5% untuk orang lain. Uang harus berputar, jangan pernah menghentikan hak/yang seharusnya menjadi rezeki bagi orang lain. Jika kita melakukannya maka bisa jadi itu akan berbalik pada diri kita. Mungkin bukan dalam bentuk harta tapi berbentuk kesehatan yang memburuk, hilangnya jabatan atau yang lain.
Maka belanjakanlah uangmu dengan bijak, setujukah?
Solo, 6 April 2017
Setuju maak... boleh nambah satu lagi gak? Tapi gak setiap orang menganggapnya penting, menabung, hehehe, buat jaga jaga maak
ReplyDeleteBoleh banget mak...setuju juga saya. Banyak yang beranggapan, menabung itu bukan prioritas tapi memang seharusnya dirubah pemikirannya.
DeleteIya sepakat mba Gieska. Harta kita sesungguhnya adalah apa yang telah kita gunakan, kita pakai, dan kita nikmati.
ReplyDeleteIyess mba...baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat itulah harta kita.
Delete