Hatiku bahagia, saat ayah mengajak makan malam. Akhirnya ayah punya waktu untukku. Sudah lama sekali ayah tidak mengajak pergi bersama. Sejak mama meninggal, aku lebih sering menghabiskan waktu sendiri. Sedangkan ayah sudah tenggelam dalam pekerjaannya.
Kali ini, ayah memintaku untuk menentukan menu makan malam. Aku duduk berhadapan dengan pria yang telah mendidikku sejak kecil ini. Kuperhatikan, wajah ayah yang semakin menua. Tumbuh banyak uban di kepala.
"Nilam, bagaimana kalau ayah menikah lagi? Apa kamu setuju?" ucapan ayah seperti petir di siang hari. Tak kusangka ayah ingin menikah lagi secepat ini.
Aku berhenti menyuapkan 'steak' ke mulutku. Kubiarkan 'steak' yang masih setengah di 'hot plate'. Kutatap dalam sekali mata ayah. Aku menangkap ada kegelisahan disana.Garis wajah yang semakin bertambah. Sesekali wajahnya menunduk, coba menghindar dari tatapan mataku.
Aku terluka dengan ucapan ayah. Tampaknya ayah tahu, aku tidak akan setuju. Enam bulan yang lalu, mama meninggal karena kecelakaan. Luka masih membekas di hatiku. Sepertinya baru kemarin mama pergi.
Selera makanku menjadi hilang. Aku tidak mau jika ada orang baru dalam keluargaku. Cerita tentang ibu tiri yang jahat kembali masuk dalam pikiranku.
"Ayah sudah tidak mencintai mama?" tanyaku setengah menghakimi sambil menyuap lagi 'steak' yang sudah mulai dingin.
"Tidak ada yang bisa menggantikan mama di hati Ayah." Wajah tua ayah seperti menyimpan beban berat.
"Lalu kenapa Ayah mau menikah lagi?"
"Biar kamu ada yang menemani di rumah. Ayah kasihan melihatmu sendiri setiap hari." Ayah coba menjelaskan dengan kalimat yang paling sederhana.
"Itu bukan alasan, Yah. Aku lebih suka sendiri. Aku tidak mau ada orang yang menggantikan mama di rumah." Jawabanku terdengar egois, sambil kuusap sudut mataku.
"Baiklah," ucapnya sambil tersenyum.
Kuperhatikan lagi wajah ayah, ada kesedihan disana. Kristal bening tampak di sudut matanya. Bibir masih tersenyum, coba menenangkan hatiku.
Wednesday, 8 November 2017
Foto Prewedding Unik Kahiyang Ayu
Pernikahan putri Presiden Jokowi tinggal menghitung hari. Kahiyang dan Bobby akan mengikat janji suci pada tanggal 8 November 2017 di gedung Graha Saba Buana, milik kakak Kahiyang. Berbagai persiapan pernikahan sudah dilakukan, termasuk foto pre wedding. Mengusung tema Nusantara, Kahiyang melakukan proses pemotretan di beberapa tempat.
Foto prewed ini dibagikan di akun instagram milik Ayang (panggilan Kahiyang Ayu), @ayanggkahiyang. Lokasi foto yang dipilih merupakan beberapa destinasi wisata yang menarik dan menjadi favorit di Indonesia, antara lain Bali, Jogja dan Bogor. Keindahan destinasi dan suasana senja menambah kesan romantis sepasang kekasih ini.
Ayang dan Bobby mengangkat batik sebagai kostum yang digunakan untuk mengabadikan moment romantis. Dalam pemotretan dengan mengambil konsep tradisional modern ini, Ayang menggandeng vendor fotografer profesional, allseason-photo yang kemudian dibagikan kembali oleh bridalstory. Berikut adalah foto prewed Kahiyang dan Bobby yang diambil di berbagai lokasi :
1. Gunung
Lokasi foto prewed dengan mengambil background Gunung Merapi ini terlihat sangat indah. Kahiyang dibalut gaun dengan gradasi warna orange dan putih tampak anggun bak seorang putri. Sementara Bobby tampak gagah dengan setelan jas bernuansa warna coklat. Lokasi foto yang diambil di sebuah hotel di Jogja ini menambah kesan romantis. Dalam foto, Kahiyang dan Bobby tampak berhadapan dan berpegangan tangan.

2. Pantai
Destinasi berikutnya yang digunakan untuk foto prewed Kahiyang adalah Pulau Nusa Penida, Bali. Nuansa senja di pantai menjadi background yang sempurna untuk mengabadikan kisah cinta mereka. Keduanya dibalut busana batik tampak sedang berjalan menyusuri pantai dengan bergandengan tangan.
3. Candi Borobudur
Candi Borobudur menjadi backgroud foto prewed Kahiyang berikutnya. Dalam foto ini, Kahiyang dan Bobby tampak ceria dengan ditemani dua ekor gajah. Bangunan situs warisan dunia yang menjadi background menambah kesempurnaan foto prewed mereka. Kahiyang menggunakan kebaya berwarna putih dipadukan dengan kain batik dan selendang berwarna coklat. Bobby terlihat rapi dengan kemeja batik dan celana panjang yang berwarna coklat juga.
4. Taman Sari
Foto prewed selanjutnya mengambil lokasi di Taman Sari. Tampak Kahiyang dan Bobby tampil formal dengan kain tradisional berwarna merah. Lokasi yang menjadi favorit bagi banyak calon pengantin baru ini juga menjadi pilihan Kahiyang dan Bobby untuk mengabadikan kisah cinta mereka. Keduanya tampak serasi memakai assesoris warna senada dengan busana yang mereka kenakan.
5. Pinggir Sungai
Kahiyang dan Bobby memilih pinggir sungai untuk mengabadikan tema berikutnya. Kali ini, Kahiyang menggunakan gaun berwarna putih. Sedangkan Bobby mengenakan kemeja berwarna biru muda. Dalam tema piknik dengan nuansa modern, mereka tampak sedang duduk menikmati suasana pinggir sungai yang tenang.
6. Kumpulan Rusa
Pengambilan foto prewed yang terakhir mengambil backgroud sekumpulan rusa. Lokasi foto yang diambil di Bogor, terlihat casual. Kahiyang menggunakan jaket dan celana jeans warna biru, sedangkan Bobby mengenakan jaket berwarna coklat. Keduanya tampak berjalan dengan bergandengan tangan di tengah sekumpulan rusa.
Konsep prewed yang unik bisa menjadi inspirasi bagi pasangan calon pengantin lainnya. Bagaimana dengan Anda?
Foto prewed ini dibagikan di akun instagram milik Ayang (panggilan Kahiyang Ayu), @ayanggkahiyang. Lokasi foto yang dipilih merupakan beberapa destinasi wisata yang menarik dan menjadi favorit di Indonesia, antara lain Bali, Jogja dan Bogor. Keindahan destinasi dan suasana senja menambah kesan romantis sepasang kekasih ini.
Ayang dan Bobby mengangkat batik sebagai kostum yang digunakan untuk mengabadikan moment romantis. Dalam pemotretan dengan mengambil konsep tradisional modern ini, Ayang menggandeng vendor fotografer profesional, allseason-photo yang kemudian dibagikan kembali oleh bridalstory. Berikut adalah foto prewed Kahiyang dan Bobby yang diambil di berbagai lokasi :
1. Gunung
Lokasi foto prewed dengan mengambil background Gunung Merapi ini terlihat sangat indah. Kahiyang dibalut gaun dengan gradasi warna orange dan putih tampak anggun bak seorang putri. Sementara Bobby tampak gagah dengan setelan jas bernuansa warna coklat. Lokasi foto yang diambil di sebuah hotel di Jogja ini menambah kesan romantis. Dalam foto, Kahiyang dan Bobby tampak berhadapan dan berpegangan tangan.

2. Pantai
Destinasi berikutnya yang digunakan untuk foto prewed Kahiyang adalah Pulau Nusa Penida, Bali. Nuansa senja di pantai menjadi background yang sempurna untuk mengabadikan kisah cinta mereka. Keduanya dibalut busana batik tampak sedang berjalan menyusuri pantai dengan bergandengan tangan.
3. Candi Borobudur
Candi Borobudur menjadi backgroud foto prewed Kahiyang berikutnya. Dalam foto ini, Kahiyang dan Bobby tampak ceria dengan ditemani dua ekor gajah. Bangunan situs warisan dunia yang menjadi background menambah kesempurnaan foto prewed mereka. Kahiyang menggunakan kebaya berwarna putih dipadukan dengan kain batik dan selendang berwarna coklat. Bobby terlihat rapi dengan kemeja batik dan celana panjang yang berwarna coklat juga.
4. Taman Sari
Foto prewed selanjutnya mengambil lokasi di Taman Sari. Tampak Kahiyang dan Bobby tampil formal dengan kain tradisional berwarna merah. Lokasi yang menjadi favorit bagi banyak calon pengantin baru ini juga menjadi pilihan Kahiyang dan Bobby untuk mengabadikan kisah cinta mereka. Keduanya tampak serasi memakai assesoris warna senada dengan busana yang mereka kenakan.
5. Pinggir Sungai
Kahiyang dan Bobby memilih pinggir sungai untuk mengabadikan tema berikutnya. Kali ini, Kahiyang menggunakan gaun berwarna putih. Sedangkan Bobby mengenakan kemeja berwarna biru muda. Dalam tema piknik dengan nuansa modern, mereka tampak sedang duduk menikmati suasana pinggir sungai yang tenang.
6. Kumpulan Rusa
Pengambilan foto prewed yang terakhir mengambil backgroud sekumpulan rusa. Lokasi foto yang diambil di Bogor, terlihat casual. Kahiyang menggunakan jaket dan celana jeans warna biru, sedangkan Bobby mengenakan jaket berwarna coklat. Keduanya tampak berjalan dengan bergandengan tangan di tengah sekumpulan rusa.
Konsep prewed yang unik bisa menjadi inspirasi bagi pasangan calon pengantin lainnya. Bagaimana dengan Anda?
Thursday, 26 October 2017
Rain Storm
Angin bertiup semakin kencang. Satu per satu air menetes membasahi bunga-bunga di taman. Semakin bertambah deras mengguyur bumi. Basah. Aroma tanah mulai menusuk hidung.
Della mempercepat langkahnya menuju kamar losmen yang ditunjukkan resepsionis. Tubuhnya sudah mulai basah saat langkahnya berhenti. Tatapan matanya tertuju pada ukiran kayu di atas pintu kamar yang membentuk angka 13. Gadis berambut panjang ini bergerak mendekati pintu kayu berwarna coklat.
Tiupan angin bertambah kencang, membuat rambutnya melambai-lambai. Della menggerakkan tangannya, ditekannya bel yang berada di sebelah kanan pintu. Dia sudah tak sabar, berharap seseorang segera membuka pintu. Gagang pintu digerakkan dari dalam kamar.
"Dari mana sih, kamu?" Kepala Metha menyembul diantara daun pintu yang setengah terbuka.
"Aku tadi jalan-jalan di sepanjang Malioboro," jawab Della singkat sambil melangkahkan kaki memasuki kamar.
Tubuhnya masih menggigil. Pandangan matanya mengelilingi ruangan. Tampak tiga temannya yang lain sedang menikmati kopi hangat. Ketiganya mengenakan jaket tebal warna senada.
"Ini AC-nya nggak bisa dinaikin, ya? Aku nggak ada jaket lagi, nih. Jaketku basah." Tangan Della meraih remote AC yang terletak di meja TV.
"Sama, Del. Aku juga nggak ada jaket lagi. Pengontrolnya rusak, percuma kamu pencet-pencet." Wajah Metha tampak pucat, mata memerah. Tangannya membentuk tanda silang di dada. Telapak tangannya terus menggosok-gosok lengan.
Della mempercepat langkahnya menuju kamar losmen yang ditunjukkan resepsionis. Tubuhnya sudah mulai basah saat langkahnya berhenti. Tatapan matanya tertuju pada ukiran kayu di atas pintu kamar yang membentuk angka 13. Gadis berambut panjang ini bergerak mendekati pintu kayu berwarna coklat.
Tiupan angin bertambah kencang, membuat rambutnya melambai-lambai. Della menggerakkan tangannya, ditekannya bel yang berada di sebelah kanan pintu. Dia sudah tak sabar, berharap seseorang segera membuka pintu. Gagang pintu digerakkan dari dalam kamar.
"Dari mana sih, kamu?" Kepala Metha menyembul diantara daun pintu yang setengah terbuka.
"Aku tadi jalan-jalan di sepanjang Malioboro," jawab Della singkat sambil melangkahkan kaki memasuki kamar.
Tubuhnya masih menggigil. Pandangan matanya mengelilingi ruangan. Tampak tiga temannya yang lain sedang menikmati kopi hangat. Ketiganya mengenakan jaket tebal warna senada.
"Ini AC-nya nggak bisa dinaikin, ya? Aku nggak ada jaket lagi, nih. Jaketku basah." Tangan Della meraih remote AC yang terletak di meja TV.
"Sama, Del. Aku juga nggak ada jaket lagi. Pengontrolnya rusak, percuma kamu pencet-pencet." Wajah Metha tampak pucat, mata memerah. Tangannya membentuk tanda silang di dada. Telapak tangannya terus menggosok-gosok lengan.
Wednesday, 25 October 2017
My Mood Booster
Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan teman lama. Kami sudah berteman sejak kecil, jadi sudah sama-sama tahulah baik buruknya. Borok-boroknya.😀
Biasanya komunikasi hanya melalui chatt saja. Obrolan kami pun macem-macem, mulai dari obrolan ngalor ngidul nggak jelas, ngomongin usaha bahkan yang agak berat kami ngobrolin soal hidup.
Biasanya kalo kami ngobrol ngalor ngidul itu karena kami sedang jenuh atau capek dengan kerjaan. Pembicaraan yang nggak berbobot sama sekali tapi bisa bikin ngakak sampai perut sakit. Sesekali bahas polah sewaktu kecil yang konyol. Inilah kegilaan kecil kami yang bisa menjadi mood booster.
Kami punya minat yang sama, bisnis. Biasanya kalo sudah membicarakan ini, saya jadi punya ide untuk bikin ini dan itu yang bisa ngasilin duit. Maklum yah, emak mata duitan.hehe. Selebihnya kami hanya saling support dan memberikan info soal bisnis satu sama lain. Kebetulan bisnis kami berbeda.
Terakhir, kami pasti membicarakan soal hidup. Ada yang menarik buat saya dari pembicaraan ini. Ada beberapa tipe orang di dunia ini. Ada yang diuji dengan kesenangan. Ujian dengan kesulitan hidup pun tidak sedikit. Terutama jika sudah menikah.
Ada yang mendapatkan ujian dengan kesulitan, akhirnya berhasil melewati dan sudah mendapatkan kehidupan yang diimpikan. Tapi ada juga yang sepertinya tidak pernah berhenti diuji sama Allah. Satu per satu kesulitan hidup datang. Alhamdulillah, semua busa dilewati dengan baik. Walaupun berat prosesnya, perlahan membuat seseorang menjadi lebih dewasa, lebih kuat dan lebih sabar.
Berhasil tidaknya seseorang dari ujian tergantung bagaimana menyikapinya dan siapa yang menghadapinya. Tidak ada satupun keberhasilan yang dicapai tanpa mendapatkan kesulitan lebih dulu. Jika kita belum berhasil, perlu introspeksi diri bagaimana melewati ujianNya.
Satu kalimat yang menarik dari obrolan kami, "Ujian akan membuktikan kesetiaan, kekuatan bahkan keimanan seseorang."
Pertemuan singkat yang mampu memberikan energi positif. Teruslah menjadi sahabatku, menjadi saudaraku.☺
Thursday, 19 October 2017
Tidak Ada Manusia Sempurna
Pernah merasa jadi orang yang paling dibenci?
Saat orang lain membenci kita tanpa alasan.
Saat orang lain membenci kita untuk sesuatu yang tidak kita lakukan.
Saat orang lain memberikan penilaian buruk tentang diri kita tanpa mengenal bagaimana kita yang sebenarnya.
Saat itulah kadang kita merasa menjadi orang yang paling buruk.
Saat itulah kita tidak mempunyai kesempatan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Karena percuma, mereka tidak butuh itu dan mereka tidak akan pernah percaya.
Saat itulah semua kebaikan yang pernah kita lakukan sepertinya lenyap sudah.
Apapun yang kita katakan tidak akan pernah didengar. Dianggap isapan jempol belaka. Mereka hanya mempercayai apa yang sudah orang lain tempelkan pada diri kita. Bahkan orang terdekat dengan kita pun bisa tertutup mata hatinya.
Saat itulah Allah mengajarkan pada kita untuk menilai dan menunjukkan, bagaimana sebenarnya sikap orang lain terhadap kita.
Orang yang benar-benar baik dan orang yang pura-pura baik itu perbedaannya setipis kulit ari. Jika tidak jeli, kita sendiri yang akan rugi.
Saat itulah kita belajar menjadi manusia yang kuat dan memahami bahwa yang sebenarnya bermasalah adalah mereka sendiri.
Dari lima jari yang mereka miliki, hanya satu jari telunjuk yang mengarah pada kita. Empat sisanya mengarah pada diri mereka sendiri.
Saat mereka berhadapan langsung dengan diri kita, mungkin mereka merasa sedang berkaca karena kita dianggap mampu menunjukkan kelemahan mereka yang mungkin bisa mengancam keberadaannya. Sehingga mereka berusaha menjatuhkan dan menggunjing kita dari belakang.
Biarkan saja, karena selamanya mereka akan tetap berada di belakang. Fokus pada kebaikan dan kebahagiaan diri sendiri. Karena kebaikan dan kebahagiaan diri kita adalah tanggung jawab diri kita sendiri.
Energi Positif Itu Penting
Pernah lihat orang yang suka bersikap tidak baik pada orang lain? Apapun alasannya...entah sadar atau tidak jika kita bergaul dengan mereka kita pasti akan terbawa. Begitu juga sebaliknya.
Saat ingin menjadi pebisnis dengan hasil maksimal, kita juga harus bergaul dengan sesama pebisnis. Bukan semata-mata untuk mencari keuntungan atau uang. Setelah kita berjuang untuk membangun bisnis, yang dibutuhkan selanjutnya adalah energi positif.
Jika bergaul dengan sesama pebisnis, minimal kita bisa menjalin silaturahmi. Selebihnya kita akan tertular semangat mereka. Semangat untuk belajar, semangat untuk maju dan semangat untuk menjadi lebih baik. Energi itu menular pada siapa saja yang mendekatinya.
Karena tidak ada seorang pebisnis sukses yang loyo. Mereka pasti energik, selalu senyum dan siap menghadapi tantangan.
Jika bisnismu belum mencapai angka maksimal, mulailah koreksi apakah orang-orang di sekitar kita bisa mendukung kemajuan bisnis kita.
Jika mempunyai tujuan hidup yang belum tercapai, mulai koreksi kembali apakah teman-teman kita mempunyai energi positif yang bisa membantu mencapai tujuan hidup kita.
Seperti pepatah (embuh pepatahe sopo), teman adalah cerminan diri kita yang sebenarnya.
_gieska
Thursday, 12 October 2017
Perawatan Kulit Wajah Saat Wanita Berusia 30 Tahun
Usia 30 tahun dianggap sebagai usia matang, dimana seorang wanita sudah mempunyai tingkat kepercayaan diri yang lebih. Rasa percaya diri ini berhubungan dengan kesehatan kulit wajah. Wanita cenderung memberikan perawatan kulit yang lebih intensif saat usianya mencapai kepala tiga. Karena pada usia ini bisa muncul beberapa masalah kulit pada wajah seperti kulit kering, muncul garis wajah, pori-pori besar, wajah kusam, flek hitam atau bahkan jerawat. Masalah kulit ini bahkan tidak muncul pada saat wanita berusia 20 tahun.
Pada usia ini seorang wanita bisa mencapai tingkat kemapanan dalam kehidupan, karir dan ekonomi. Namun, di satu sisi wanita bisa mengalami kemunduran dalam hal kesehatan kulit secara alami. Hal ini terjadi karena kulit sering terpapar polusi, pengaruh lingkungan, stres, merokok atau minuman beralkohol. Saat Anda mulai merasa cemas akan terjadinya kerusakan ini, maka Anda bisa melakukan beberapa perawatan sebagai berikut :
1. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat sangat penting untuk Anda lakukan saat usia sudah menginjak kepala tiga. Banyak mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, dan berbagai jenis makanan yang mengandung anti oksidan sangat baik untuk menjaga kesegaran kulit. Makanan sehat yang wajib kita konsumsi adalah makanan yang banyak mengandung vitamin, mineral dan antioksidan.
Melakukan olahraga setiap hari juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain dari faktor makanan, aktif bergerak juga bisa menjaga kesehatan kulit yang tidak lagi muda. Anda perlu mengingat bahwa jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan sehari-hari dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
2. Menjaga Kebersihan Kulit
Perlu Anda ketahui bahwa kebersihan kulit perlu dijaga dengan membersihkan dua kali sehari, setiap pagi dan malam hari. Kebersihan dan kelembaban kulit penting untuk dijaga disaat usia 30 tahun, dimana masalah sering menghampiri kulit. Karena masalah pada kulit akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Sehingga kebersihan dan kelembaban kulit ini penting untuk diperhatikan.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kelembaban kulit adalah sebagai berikut :
• Sabun Pembersih Wajah.
Sebaiknya Anda menggunakan sabun pembersih wajah yang mengandung AHA (Alpha Hydroxi Acid) yang berfungsi untuk membantu pengelupasan sel kulit mati agar membuat kulit tampak lebih segar dan halus.
• Moisturizer (Pelembab)
Kulit wajah menjadi mudah kering saat memasuki usia 30 tahun. Kerutan atau garis wajah akan mudah timbul pada kondisi kulit yang kering. Hal ini terjadi karena kulit mulai kurang terhidrasi. Oleh sebab itu, pelembab harus digunakan setiap hari agar kulit terhidrasi dengan baik dan terlihat awet muda.
Pelembab yang bisa dijadikan rekomendasi adalah pelembab yang mengandung antioksidan. Pelembab jenis ini akan melawan radikal bebas yang bisa mengakibatkan penuaan dini, contohnya pelembab yang mengandung vitamin C atau teh hijau. Selain itu untuk menjaga kelembaban kulit, sangat dianjurkan mengkonsumsi air putih lebih banyak.
• Tabir Surya (Sunscreen) atau Sunblock
Sunscreen atau sunblock ini wajib dipakai setiap hari untuk melindungi dari efek buruk paparan sinar matahari/ sinar UV. Sinar ini mempunyai dua jenis yaitu UVA dan UVB. Dimana sinar UVA bisa merusak kulit yang menyebabkan penuaan dini, seperti kerutan atau flek hitam. Sedangkan sinar UVB memberikan efek burning yang menyebabkan kulit berubah warna menjadi gelap.
Sehingga kulit bisa menghindari sinar UVB karena tidak terpapar sinar matahari langsung. Namun, kulit tidak dapat menghindar dari efek sinar UVA yang dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini.
• Krim Malam
Krim malam dapat berfungsi secara maksimal pada saat kulit sedang beristirahat. Krim ini dapat bekerja secara efektif pada saat kulit sedang beregenerasi. Krim malam biasanya mengandung turunan vitamin A, berfungsi untuk menstimulasi kulit agar mengeksfoliasi kulit mati dan meregenerasi sel kulit yang baru.
• Peeling (Scrubbing)
Penggunaan cairan/ krim peeling atau butiran scrub bertujuan membantu pengelupasan sel kulit mati dan menstimulasi tumbuhnya sel kulit yang baru.
Peeling atau scrubing bisa dilakukan di klinik kecantikan atau bisa juga dilakukan di rumah. Home peeling biasanya mengandung asam glikolat yang lebih rendah jika dibandingkan dengan peeling yang dilakukan di klinik kecantikan. Untuk peeling yang dilakukan di klinik kecantikan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan facial.
Perawatan kulit wajah untuk usia 30 tahun keatas sebaiknya dilakukan dengan konsultasi ke dokter lebih dulu. Hal ini perlu dilakukan karena setiap wanita mempunyai jenis kulit, faktor hormon dan masalah kulit yang berbeda. Konsultasi ke dokter perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pemilihan jenis produk kecantikan yang akan digunakan.
Pada usia ini seorang wanita bisa mencapai tingkat kemapanan dalam kehidupan, karir dan ekonomi. Namun, di satu sisi wanita bisa mengalami kemunduran dalam hal kesehatan kulit secara alami. Hal ini terjadi karena kulit sering terpapar polusi, pengaruh lingkungan, stres, merokok atau minuman beralkohol. Saat Anda mulai merasa cemas akan terjadinya kerusakan ini, maka Anda bisa melakukan beberapa perawatan sebagai berikut :
1. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat sangat penting untuk Anda lakukan saat usia sudah menginjak kepala tiga. Banyak mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, dan berbagai jenis makanan yang mengandung anti oksidan sangat baik untuk menjaga kesegaran kulit. Makanan sehat yang wajib kita konsumsi adalah makanan yang banyak mengandung vitamin, mineral dan antioksidan.
Melakukan olahraga setiap hari juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain dari faktor makanan, aktif bergerak juga bisa menjaga kesehatan kulit yang tidak lagi muda. Anda perlu mengingat bahwa jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan sehari-hari dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
2. Menjaga Kebersihan Kulit
Perlu Anda ketahui bahwa kebersihan kulit perlu dijaga dengan membersihkan dua kali sehari, setiap pagi dan malam hari. Kebersihan dan kelembaban kulit penting untuk dijaga disaat usia 30 tahun, dimana masalah sering menghampiri kulit. Karena masalah pada kulit akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Sehingga kebersihan dan kelembaban kulit ini penting untuk diperhatikan.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kelembaban kulit adalah sebagai berikut :
• Sabun Pembersih Wajah.
Sebaiknya Anda menggunakan sabun pembersih wajah yang mengandung AHA (Alpha Hydroxi Acid) yang berfungsi untuk membantu pengelupasan sel kulit mati agar membuat kulit tampak lebih segar dan halus.
• Moisturizer (Pelembab)
Kulit wajah menjadi mudah kering saat memasuki usia 30 tahun. Kerutan atau garis wajah akan mudah timbul pada kondisi kulit yang kering. Hal ini terjadi karena kulit mulai kurang terhidrasi. Oleh sebab itu, pelembab harus digunakan setiap hari agar kulit terhidrasi dengan baik dan terlihat awet muda.
Pelembab yang bisa dijadikan rekomendasi adalah pelembab yang mengandung antioksidan. Pelembab jenis ini akan melawan radikal bebas yang bisa mengakibatkan penuaan dini, contohnya pelembab yang mengandung vitamin C atau teh hijau. Selain itu untuk menjaga kelembaban kulit, sangat dianjurkan mengkonsumsi air putih lebih banyak.
• Tabir Surya (Sunscreen) atau Sunblock
Sunscreen atau sunblock ini wajib dipakai setiap hari untuk melindungi dari efek buruk paparan sinar matahari/ sinar UV. Sinar ini mempunyai dua jenis yaitu UVA dan UVB. Dimana sinar UVA bisa merusak kulit yang menyebabkan penuaan dini, seperti kerutan atau flek hitam. Sedangkan sinar UVB memberikan efek burning yang menyebabkan kulit berubah warna menjadi gelap.
Sehingga kulit bisa menghindari sinar UVB karena tidak terpapar sinar matahari langsung. Namun, kulit tidak dapat menghindar dari efek sinar UVA yang dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini.
• Krim Malam
Krim malam dapat berfungsi secara maksimal pada saat kulit sedang beristirahat. Krim ini dapat bekerja secara efektif pada saat kulit sedang beregenerasi. Krim malam biasanya mengandung turunan vitamin A, berfungsi untuk menstimulasi kulit agar mengeksfoliasi kulit mati dan meregenerasi sel kulit yang baru.
• Peeling (Scrubbing)
Penggunaan cairan/ krim peeling atau butiran scrub bertujuan membantu pengelupasan sel kulit mati dan menstimulasi tumbuhnya sel kulit yang baru.
Peeling atau scrubing bisa dilakukan di klinik kecantikan atau bisa juga dilakukan di rumah. Home peeling biasanya mengandung asam glikolat yang lebih rendah jika dibandingkan dengan peeling yang dilakukan di klinik kecantikan. Untuk peeling yang dilakukan di klinik kecantikan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan facial.
Perawatan kulit wajah untuk usia 30 tahun keatas sebaiknya dilakukan dengan konsultasi ke dokter lebih dulu. Hal ini perlu dilakukan karena setiap wanita mempunyai jenis kulit, faktor hormon dan masalah kulit yang berbeda. Konsultasi ke dokter perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pemilihan jenis produk kecantikan yang akan digunakan.
Tuesday, 10 October 2017
Hot Chocolate
Ini akan menjadi hari yang panjang. Hal yang paling kubenci saat harus bertemu dengan psikiater. Waktu dua jam yang sangat membosankan. Aku masih memandangi cangkir yang sengaja diletakkan di depanku.
Asap yang mengepul dari dalam cangkir menebarkan aroma yang sukses membuatku mual. Sepertinya sengaja cangkir ini diletakkan disini. Coklat panas selalu membuat kepalaku berputar-putar. Aku harus menahan semua ini selama dua jam. Cara penyiksaan yang paling mutakhir.
Coklat panas yang disajikan selalu berbeda-beda. Kali ini dilengkapi dengan krim putih yang menyembul diatasnya. Menutupi hampir separuh sisi cangkir. Bubuk coklat menyebar diatas krim, dilengkapi sebatang kayu manis.
'Konsultasi macam apa ini,' pikirku. Menyajikan minuman yang kini kubenci. Aku tidak menemukan coklat senikmat yang aku dapatkan di bumi. Semakin menambah ketidakwarasanku saja. Coklat panas yang ada di dunia Orc tidak bisa mengembalikan mood-ku untuk tetap tinggal disini lebih lama. Terlalu banyak tekanan membuat otakku tidak bisa bekerja dengan semestinya. Aku sudah jenuh dan ingin segera kembali ke duniaku yang sebenarnya.
Psikiater itu duduk tepat berada di depanku. Tangannya mendorong cangkir hitam itu ke arahku. Asap yang mengepul dari dalam cangkir terasa memenuhi hidungku. Perutku terasa diaduk-aduk. Hanya dalam hitungan detik saja seluruh isi perutku keluar.
Sunday, 17 September 2017
Bullying
Kemala dan dua temannya masih terus mengumpat di depan wajahku. Tatapan mata sinis terus tertuju padaku. Bibir mencibir, sudah mirip seperti mulut bebek. Penampilan mereka memang diatas rata-rata siswa di sekolah ini. Semua orang tahu siswi berambut panjang ini adalah putri pemilik sekolah ini. Sebuah sekolah swasta berstandar internasional.
Jalur beasiswalah yang membuatku terdampar disini. Berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Hanya otaklah yang bisa kupakai untuk memperjuangkan masa depanku. Ternyata tidak mudah. Semua itu menjadi boomerang sejak pertama kali aku menginjakkan kaki di sekolah ini.
Penampilanku yang sederhana membuat mereka seperti melihat alien. Aku terlihat aneh di mata mereka yang berpenampilan dengan fasilitas mahal.
Ditahun kedua aku belajar disini, sikap mereka tidak berubah sedikit pun. Hatiku selalu geram setiap mendengar atau bertemu dengan mereka. Selama ini aku hanya diam. Mendapat sikap kasar sudah seperti makanan sehari-hari di sekolah. Tapi hari ini ucapan Kemala sudah melewati batas kesabaranku.
"Hei, anak orang miskin! Kok bisa kamu mendapat beasiswa disini?"
Darahku mendidih. Ucapan Kemala berhasil membuat merah telingaku. Kutatap tajam mata Kemala.
"Orang tuaku memang miskin tapi mendidik anaknya untuk kaya akhlaq dan otak. Sebaliknya dengan kamu, orang tuamu kaya harta tapi membuatmu miskin akhlaq," kutinggalkan mereka bertiga di lorong sekolah.
Filth
Bedah Adegan
Filth
Aku sendang menaiki tangga bersama Amanda. Tiba-tiba kurasakan sesuatu dalam diriku, hingga membuatkau terduduk.
Kukatakan pada Amanda, "Tadinya aku hebat dalam hal ini, Amanda."
Kulihat wajah Amanda kaget setelah melihat kondisiku yang tertekan. Kucoba membicarakan apa yang kurasakan padanya.
"Awalnya aku adalah orang yang baik."
"Iya, aku tahu." jawab Amanda dengan masih berdiri di tangga dan menoleh ke arahku. Jawabannya terkesan hati-hati dan khawatir akan keadaanku.
"Apakah kamu sudah punya istri, Bruce?" tanyanya ragu sambil duduk mendekatiku.
"Ya." Aku teringat hal buruk yang terjadi pada diriku.
"Kamu sudah punya anak?" tanyanya kemudian, sepertinya Amanda merasakan perubahan pada wajahku.
"Stacey." jawabku sambil tertawa. Kudengar yang keluar dariku bukan tawa bangga karena mempunyai Stacey, tapi lebih kepada ratapan atas apa yang terjadi dalam hidupku.
Air mata mengalir deras di kedua pipiku. Kurasakan raut wajah Amanda yang menunjukkan keprihatinan. Aku merasakan kesedihan yang mendalam. Kehilangan. Marah pada diri sendiri.
"Kurasa mereka telah meninggalkanku." ucapku.
"Kurasa keluargaku telah meninggalkanku." lanjutku terbata-bata.
"Aku tak tahu bagaimana."
"Aku tidak bisa mengingat apa alasannya."
Kurasakan air mataku semakin deras mengalir. Pikiran buruk ini tidak pernah berhenti bersarang di otakku. Aku merasa sudah tidak mempunyai siapa pun di dunia ini. Semua telah meninggalkanku. Ini membuatku merasa tidak berguna.
"Oke." kata Amanda berusaha memahamiku dengan perhatian yang tak luput dari wajahku.
"Kau lihat, ada sesuatu yang aneh padaku? Ada sesuatu yang salah pada diriku?" ucapku seperti ingin mendapatkan pembenaran.
"Apakah kamu sudah menemui seseorang? Kau sudah ke dokter?" tanyanya iba setelah melihat perubahan yang ada di wajahku.
"Iya."
"Iya?" tanyanya meyakinkan seakan tak percaya.
"Tidak, aku tidak tahu." ucapku ragu. Aku tak mampu mengingatnya.
" Aku tidak tahu." kuulangi perkataanku untuk meyakinkannya. Aku merasa ketakutan. Banyak tekanan yang kurasakan pada diriku. Kutundukkan wajah, kemudian kuseka air mataku yang tidak berhenti mengalir sejak tadi.
"Aku berkuasa atas investigasi ini." kataku meyakinkan.
"Aku berkuasa atas investigasi ini. Dan jangan pernah kau lupakan itu!"
"Oke, Bruce. Coba kau dengarkan aku. Kau bisa mendengarkau?" ujarnya seperti ingin membantu dan menenangkanku.
"Aku sangat mengkhawatirkanmu. Kurasa kau sedang tidak sehat."
"Pergi ke atas dan berhenti bermain-main dengan psikolog brengsek, dasar penyihir!" bentaknya sambil berdiri dan meninggalkan Amanda.
Kulihat, dia terkejut dengan reaksiku. Terpaku. Tak mampu melakukan apapun untuk sekedar mencegahku.
Saturday, 16 September 2017
Secret Admire
Baju seragam yang dikenakan Amara masih basah kuyub. Ini bukan pertama kalinya dia mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari Metta. Gadis berjilbab ini hanya diam. Semakin dia berontak dan melawan maka perbuatan teman sekelasnya ini akan semakin parah. Dibersihkannya baju yang basah itu dengan menggunakan tisu. Tetap saja tidak akan kering, karena air yang disiramkan cukup banyak.
Metta tertawa puas di depan Amara. Tatapan sinisnya tidak luput dari pemandangan yang ada di depannya. Dilihatnya tubuhnya yang basah dari atas ke bawah. Dia selalu saja mempunyai alasan untuk menyiksa gadis pendiam ini.
Secara fisik gadis berkulit putih ini memang terlihat sempurna. Rambutnya yang sepinggang menjuntai hitam legam. Banyak cowok di sekolah ini yang tertarik padanya. Tapi dia tidak pernah mau. Metta hanya menginginkan David. Cowok sederhana yang tidak silau dengan kecantikan Metta. Sahabat Amara ini memang beda dari cowok lain yang ada di sekolah ini. Dia mempunyai prinsip untuk tidak berpacaran lebih dulu.
Namun Metta beranggapan, Amara-lah yang menjadi penghalang misinya untuk mendekati David. Berulang kali Amara menjelaskan ini pada Metta tapi dia tidak pernah mau mengerti. Selalu bully-an dan siksaan yang didapatnya dari Metta.
Gadis anak pengusaha kaya ini selalu memilih tempat yang tepat untuk melancarkan aksinya. Seperti kali ini, taman sekolah di belakang kelasnya. Amara selalu melewati tempat itu untuk mengambil sepeda motor yang diparkirnya saat jam sekolah berlangsung.
"Kenapa kamu tidak jera juga?" Bentak Metta
"Aku tidak melakukan kesalahan apa-apa kenapa harus jera?" Amara berusaha membela diri.
"Kamu tidak pantas untuk David. Jangan pernah coba menghalangiku!"
"David memang tidak tertarik padamu dan kami hanya bersahabat."
Tanpa Metta sadari David datang dari arah belakangnya. Dia berhenti sejenak untuk mendengarkan apa yang akan dikatakan Metta.
"Mana ada cowok yang tidak tertarik padaku di sekolah ini. Beda sama kamu, kamu itu dekil dan item. Nggak akan ada yang menyukaimu di sekolah ini," hardik anak tunggal ini.
Kemauannya memang selalu dituruti oleh orang tuanya sejak kecil. Inilah yang membuatnya selalu berambisi untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
"Ada, Met. Aku orangnya." Ucap David pendek, membuat Metta kaget dan mencari dari mana arah suara itu.
Amara pun terkejut melihat apa yang diucapkan David ini. Dia berusaha memberi kode pada David agar tidak mengatakan macam-macam di depan Metta. Karena ini akan berujung siksaan yang lebih kejam lagi.
Tapi sepertinya David tidak mengindahkan hal itu. Cowok bertubuh jangkung ini malah melanjutkan, "Aku serius Met. Itu alasannya kenapa aku tidak pernah mau menerimamu. Aku mempunyai prinsip untuk tidak berpacaran selama masih sekolah. Dan aku akan melamar Amara setelah lulus kuliah nanti."
Mata Metta terasa panas mendengar ucapan David. Impiannya sirna sudah. Taman hijau itu seperti menjadi saksi hancurnya hati Metta. Buliran bening mulai mengalir di kedua pipinya. Dia tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Dia pasti sedang salah dengar. Dadanya bergoncang menahan tangis yang hampir meledak.
Begitu juga Amara, dia seperti tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Dia merasa David hanya menganggapnya tidak lebih dari seorang sahabat.
'Mungkin David sedang berusaha melindungiku,' pikir Metta.
Apapun alasan David, sempat terselip rasa bahagia di hatinya. Ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Selama ini dia hanya mengagumi David dalam diam.
David segera meraih tangan Amara. Ditariknya Amara menuju area parkir. Dan mereka beriringan, pulang dengan sepeda motor masing-masing. Di depan pintu gerbang mereka sempat bertemu sopir Metta yang masih setia menunggu disana.
Lost
Kanvas yang ada di depan Kugy masih bersih. Tak ada satu warna pun yang tergores di sana. Tatapan mata masih tertuju pada easel yang tertutup kain putih. Meja yang ada di sebelah kirinya hampir penuh dengan cat minyak yang berserakan. Palet masih berada di genggaman tangan kirinya.
Disaat seperti ini hanya bayangan mamanya yang muncul di benak Kugy. Senyum wanita yang telah melahirkannya itu mampu memberikan suntikan semangat. Kerinduannya pada mama, membawa kenangan masa kecil muncul lagi di benaknya. Tak terasa kristal bening mulai mengalir di kedua pipinya. Kini mamanya sudah tenang di sisi Tuhan.
Tangan kanan Kugi mulai menari diatas kanvas. Kuas kesayangannya silih berganti menorehkan beberapa warna.
"Siapa yang kamu lukis, Kugy?" muncul sebuah suara yang sangat dikenalnya dari belakang.
Kugy tersentak, segera diusapnya air mata yang tersisa di pipi. Dia baru tersadar dengan apa yang telah dilukisnya.
"Ehm...anu Pa," jawabnya tergagap.
"Kamu kangen sama mama?"
"Iya Pa, besok pertama kalinya mama tidak menemaniku ikut kompetisi lukis."
Tangis Kugy mulai pecah dipelukan papanya. Kali ini dia merasa harus berjuang sendiri. Kepergian mamanya membuat Kugy merasa sangat kehilangan.
"Kamu harus terus berjuang, Kugy. Buatlah mama bangga. Tunjukkan bahwa usaha mama selama ini tidak sia-sia."
"Iya, Pa."
"Papa akan selalu menamimu, menggantikan mama," ucap pria separuh baya ini berusaha mengembalikan semangat putri yang dicintainya.
Kugy kembali memberi warna pada kanvas di depannya. Dia tidak ingin terpuruk terlalu lama. Hanya perlu satu alasan, dia tak ingin mengecewakan mamanya.
Friday, 15 September 2017
Negeri Chora
Louis melangkahkan kakinya di lorong rak buku. Tubuhnya yang pendek tak mampu menjangkau buku yang berada di tiga rak diatas kepalanya. Tak ada seorang pun yang berada disitu.
Kedua kaki gadis berambut sebahu ini memanjat rak paling bawah. Tangan kirinya bertumpu pada sap yang sejajar dengan dadanya. Dihirupnya napas dalam untuk mengumpulkan tenaga. Tangan kanannya perlahan naik ke atas. Meraih buku bersampul merah maroon.
Naas. Tiba-tiba rak bergerak. Kedua tangan Louis berpegang erat pada rak yang terdorong masuk. Rak itu berputar. Semua berubah menjadi gelap. Hanya ada satu sumber cahaya tepat di depan mata gadis bermata biru ini. Didekatinya asal cahaya itu.
Mata Louis melebar, hampir saja keluar dari cangkangnya. Seperti tak percaya. Mulutnya membentuk sebuah lubang. Sejauh mata memandang hanya ada hamparan putih. Pepohonan menjulang tinggi tertutup kristal putih.
"Akhirnya kamu datang juga."
Louis masih mencari dari mana asal suara itu. Tak lama kemudian seekor rubah melompat tepat di depannya. Gadis ini bergerak mundur dari tempatnya berdiri. Terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"Kamu siapa?" tanya Louis.
"Aku, Teumessos. Kamulah yang bisa menyelamatkan bangsa kami dari Drakon."
"Aku tak mengerti," kata Louis.
"Ikuti aku. Waktu kita tak banyak."
Rubah itu berjalan ke arah sebuah lubang. Tubuh Louis tidak terlalu sulit masuk ke dalam lubang yang setinggi dadanya itu.
"Ambil tongkat kecil itu! Putar tiga kali dan tunjukkan ke arah patung wanita itu."
"Siapa patung wanita itu?"
"Dia, ratu kami. Dia dikutuk Drakon dan membatu. Cepat lakukan sebelum Drakon menemukanmu!"
Louis hanya mengikuti apa yang dikatakan Teumessos. Mata patung tiba-tiba bersinar, tak lama setelah tongkat kecil itu diarahkan ke patung.
Monday, 11 September 2017
The Perfect Twilight
Perasaanku semakin tidak menentu saat mendekati hari kepulangan Randu dari Jepang. Selama dua tahun aku tidak bertemu dengannya. Namun hampir setiap hari, aku mendapatkan telepon atau sekedar pesan singkat dari pria bertubuh jangkung ini. Puti, sahabatku, mengenalkanku pada Randu. Aku bertemu Randu secara kebetulan menghadiri pesta pernikahan Puti. Tidak ada yang spesial, aku hanya menemukan teman yang mempunyai kesukaan sama, menikmati senja.
Terik matahari tidak menyurutkan niatku untuk menjemput Randu di bandara. Taksi yang aku tumpangi terasa lambat sekali jalannya. Kulempar pandangan keluar, tidak sedikit orang berebut jalan disana. Kendaraan roda dua yang memaksa melewati sela-sela mobil. Sengatan panas matahari yang menembus kulit membuat mereka tidak sabar menunggu antrian panjang lampu merah.
Ingatanku tak bergeser sedikit pun dari siluet wajah Randu. Menikmati senja dengan diam. Akulah yang mendominasi pembicaraan. Wajahnya yang dingin tidak banyak memberikan reaksi apa-apa. Hanya sesekali saja tertawa mendengar celotehanku. Memperlihatkan deretan giginya yang putih. Matanya yang hitam tiba-tiba bersinar.
"Aku akan berangkat ke Jepang dua hari lagi," ucapnya memecah keheningan.
Tenggorokanku tercekat mendengarnya. Matahari mulai menenggelamkan diri di ufuk barat. Angin mulai bertiup, menambah beku hatiku. Entah perasaan apa ini. Kutundukkan wajah untuk sekedar menutupi perasaanku. Ini baru pertemuan keduaku, aku tidak boleh terlalu tinggi berekpektasi.
"Kenapa melihatku seperti itu?"hardikku setelah sadar, ternyata Randu memperhatikan wajahku dalam hitungan menit.
"Aku ingin merekam wajahmu diotakku. Mungkin kita tidak akan bertemu dalam waktu yang lama, Gayatri."
Detak jantungku semakin cepat mendengar ucapan pria yang baru dua kali bertemu denganku ini. Tak sedetik pun berani kubalas tatapan matanya. Semakin ingin kusembunyikan mendung di hatiku.
Air mukanya begitu tenang. Entah apa maksud dari ucapannya itu. Meneduhkan sekaligus membuatku merasa kehilangan. Hari semakin gelap, pria berkulit putih ini mengajakku makan malam sebelum kami berpisah. Rasanya aku tak ingin membiarkannya pergi.
Aku duduk di salah satu bangku yang ada di ruang tunggu penjemputan. Hampir penuh. Orang-orang yang ada disitu melakukan apa saja untuk mengusir kejenuhan. Dua anak berlarian mengelilingi bangku. Mereka selalu punya cara sendiri untuk bahagia.
Aku sendiri tidak tahu apa yang membuatku menyetujui permintaan Randu untuk menjemputnya. Selama ini tidak ada hal yang kami bicarakan mengenai perasaan. Hanya hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan kami masing-masing. Masa depan yang sedang kami untai. Hubungan kami dengan orang-orang terdekat kami. Hanya itu.
Hari sudah menjelang sore saat kulihat pria yang menggendong tas ransel dan menenteng sebuah koper kecil. Senyumnya merekah saat keluar dari pintu kedatangan. Pandangan matanya menemukanku yang duduk di ruang tunggu paling depan. Berlari kecil menghampiriku seakan takut tidak bisa melihatku lagi. Tatapan mata itu masih sama seperti yang kurasakan dua tahun yang lalu.
"Ayo ikut aku," ajaknya sambil menggandeng tanganku tanpa meminta persetujuanku lebih dulu.
"Kita mau kemana?"
"Sudah ikut saja," ucapnya singkat.
Kenapa pria ini misterius sekali. Banyak hal yang disimpannya. Tanpa protes sedikit pun aku mengikuti langkah Randu. Tak banyak yang kami bicarakan selama berada di dalam taksi. Tanganku masih dalam genggamannya. Sesekali kuperhatikan wajahnya. Senyum tipis itu terus mengembang di bibir.
Taksi berhenti tepat di depan pintu gerbang Candi Boko. Hari sudah sore, namun masih banyak pengunjung yang belum pulang. Tempat ini memang mempunyai keunikan tersendiri dalam menyajikan senja. Aku duduk tepat ditempat, aku menghabiskan senja bersama Randu waktu itu. Seperti tidak ada jarak diantara kami.
Kehangatan kilau senja masuk sampai ke hatiku. Begitu hangat. Hatiku terasa meletup-letup. Masih kubiarkan genggaman tangan Randu yang tidak lepas dari tangan kiriku. Kurasakan aliran darah yang menuju ke otakku. Aroma parfum maskulin dari pria yang duduk disebelahku ini begitu kuat menusuk ke hidungku.
Matahari semakin turun ke arah barat, berubah menjadi semburat keemasan. Senja yang sempurna. Burung-burung beterbangan kembali ke sarang. Hampir setiap orang yang ada disitu terpana dengan suguhan alam yang akan sulit dilupakan bagi yang beruntung bisa menikmatinya itu. Termasuk aku. How lucky I am?
Mataku tak lepas dari keindahan alam ciptaan Tuhan itu. Kurekam apik setiap detil apa yang ditangkap netraku. Aku tidak mau melewatkan, sinar yang mampu membuat jingga apa saja yang diterpanya. Ini hanya akan berlangsung dalam hitungan menit. Aku terlalu menikmati pikiranku sendiri dan tidak menyadari saat Randu sudah jongkok di depanku.
"Gayatri, kamu mau menikah denganku?" kalimat pendek ini mampu mengalihkan perhatianku.
Tak ada yang bisa keluar dari mulutku. Senja itu semakin terasa indah. Sempurna. Air mulai menggenang di kelopak mataku. Perlahan jatuh membasahi pipi. Sekian detik aku tak bisa memberikan reaksi apapun pada apa yang telah dikatakan Randu.
Masih banyak yang ingin kupertimbangkan. Keputusan yang akan merubah kehidupanku. Kulihat di depanku bukan pria sempurna seperti yang aku impikan selama ini. Tapi kehadirannya selalu mampu membuat pikiran dan hatiku hidup. Apakah aku mampu jika harus kehilangan semua yang telah mewarnai hidupku. Jika aku menemukan cinta pada pria yang kuanggap tidak sempurna maka akan kusempurnakan cintaku.
Hanya anggukan kepala yang bisa kuberikan. Air mata masih saja membasahi pipiku. Kini sudah tersemat cicin dijari manisku. Kulihat, tidak hanya mata Randu yang bersinar, wajahnya juga berseri. Kuseka pipiku yang basah. Aku tidak mau merayakannya dengan tidak berhenti menangis.
"Besok aku akan menemui orang tuamu. Satu tahun lagi aku akan lulus. Aku sudah sign kontrak dengan salah satu perusahaan disana. Kamu mau ikut aku ke Jepang?"
"Tentu saja," kueratkan genggaman tangan Randu. Kudengar dia menghela nafas lega. Senyumnya kembali merekah.
Kali ini Tuhan memberiku kesempatan untuk menikmati senja yang sangat sempurna.
Thursday, 7 September 2017
Ryoto Masaki
Aku belum lama mengenalnya. Namun ada satu hal yang selalu menarik perhatianku. Rambutnya tidak pernah lebih panjang sampai menutupi leher. Kesan maskulin terlalu kental melekat pada namanya. Tatapan matanya tajam. Membuat siapa pun tak mampu berkilah jika sudah berhadapan dengannya.
Otaknya mampu merekam apa saja yang sudah dilihat dan didengarnya secara detail. Jenius. Itulah kesan yang pertama kali kudapatkan pada dirinya sejak setahun yang lalu. Di usia yang masih muda, sudah banyak kasus besar yang berhasil diungkapnya. Orang lain belum tentu bisa melakukannya. Itulah yang membuat dia berdiri di tempat ini sekarang.
Lokasi kumuh tempat ditemukannya mayat seorang milyader negri ini. Identifikasi kasus pembunuhan berantai membuat mayat Pak Johan terdampar di sebuah TPU. Ryoto hanya menggunakan sebuah masker tipis untuk menghindarkan diri dari bau busuk di sekitarnya. Aku yakin aroma yang tidak sedap itu mampu merusak paru-parunya jika dia bertahan disini lebih lama. Sepatu boot hitam yang menopang tubuh semampainya, mampu membuat gadis ini seperti seorang model kelas atas.
"Seharusnya kau tidak disini. Kau lebih pantas berjalan di red carpet," selorohku sambil memunguti barang bukti.
"Aku hanya mengikuti ambisi ayahku. Mencoba membuatnya tidak kecewa dengan menempelkan nama Misaki di belakang nama depanku," jelasnya sambil mengernyitkan dahi dan berlalu dari hadapanku.
Monday, 4 September 2017
Posesif
Kupandangi cewek berambut sebahu di depanku. Sepertinya aku belum pernah melihatnya. Wajahnya tirus, tidak cantik tapi menarik. Lumayan modis tapi masih terlihat simpel. Aku belum pernah melihat sebelumnya. Jam tangan berkalep besar terbuat dari kulit dengan merk ternama tersemat di lengan kirinya.
Tak ada senyum yang menghiasi bibirnya. Sudah tiga hari ini kuperhatikan, sepertinya memang dia lebih suka menyendiri. Setiap jam istirahat hanya duduk sendiri di taman sambil membaca buku. Seperti tak peduli dengan yang ada di sekitarnya. Hanya sesekali membalas sapaan siswa lain yang lewat di depannya. Banyak cewek di sekolah ini yang kudekati tapi cewek yang kulihat sekarang berbeda.
"Cie...ada sasaran baru sepertinya. Namanya Nadia, siswi baru pindahan dari Bandung." ucapan Danu mengagetkanku.
"Bisa aja. Oh, pantes. Aku baru melihatnya. Kok kamu tahu Dan?"
"Apa sih yang Danu nggak tahu? Udah bosen sama Sarah?" tanya Danu sambil nyengir.
Aku hanya tersenyum membalas pertanyaan Danu. Tak ada yang bisa kusembunyikan dari sahabatku ini. Hubunganku dengan Sarah memang belum lama. Baru tiga bulan, masih seumur jagung. Tapi aku sudah merasa tidak nyaman pacaran dengannya. Ambisinya untuk menjadi pacarku terlalu besar. Inilah yang membuatnya posesif.
Gayanya yang fashionable malah bikin aku bosan. Aku sudah malas-malasan kalau diajak bertemu Sarah. Walaupun cuma sekedar makan. Tidak ada bahasan menarik yang bisa diucapkannya selain tentang shopping. Sepertinya isi otak ceqek centil ini hanya berisi baju saja. Aku sendiri lebih memilih main game daripada menemaninya shopping.
Bel sudah berbunyi. Waktunya istirahat kedua. Aku berjalan menuju kantin. Hari yang panas berhasil membuat tenggorokanku kering. Kubeli minuman rasa jeruk untuk menghilangkan rasa hausku.
Mataku berputar mencari tempat duduk. Kupesan mie goreng untuk mengganjal perutku. Pandangan mataku berhenti dipojok ruang kantin. Ada Nadia disana, sedang mengunyah makanannya. Sebuah buku masih terbuka disisi sebelah kiri mangkoknya yang berisi bakso.
Kubawa minumanku menuju ke meja Nadia. Sepertinya dia tidak tertarik dengan kedatanganku di mejanya dan terus menyuapkan bakso ke mulutnya.
"Boleh duduk disini?" sapaku seramah mungkin. Sebenarnya aku malas kalau harus basa basi seperti ini.
"Boleh. Ini kan tempat umum." jawabnya sambil tetap menikmati bakso di depannya.
"Oh ya, aku, Raditya." ucapku sambil mengulurkan tangan.
"Nadia." jawabnya singkat sambil mengulurkan tangan untuk menjawab salamku. Pesananku datang. Mie goreng telur.
"Sudah berapa hari pindah kesini?"
"Baru tiga hari." lagi-lagi pertanyaanku hanya dijawab dengan singkat.
"Oh, ternyata disini ya Dit. Aku nyariin kamu kemana-mana. Malah enak-enakan makan disini sama cewek lain." tiba-tiba suara Sarah menyambar seperti petir di telinga kananku.
Mukaku terasa panas. Malu. Hanya itu yang kurasakan. Sikap Sarah yang seperti ini membuatku tidak tahan bersamanya. Kulihat sekilas wajah Nadia, dan yang tampak hanya mulutnya yang mengunyah sisa-sisa bakso. Matanya terbelalak dan pandangannya tak lepas dari wajah Sarah. Kemudian berlalu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Sarah! Kamu sukses membuatku malu. Aku cuma makan saja. Baru kali ini aku ngobrol sama Nadia. Dan sikap kamu sudah berlebihan. Aku sudah tidak tahan dengan sikapmu!" tanpa mempedulikan reaksi Sarah, aku pergi meninggalkannya.
Saturday, 2 September 2017
Kepergian David
Lani memasukkan baju David ke dalam koper hitam. Barang yang akan dibawa cukup banyak. Untuk pertama kali, putra semata wayangnya meninggalkan rumah sendirian dalam waktu yang lama. Berkali-kali wanita bertubuh ramping itu mengecek isi koper. Takut ada yng tertinggal.
Air menggenang di pelupuk matanya. Rumah ini akan sepi tanpa David. Tinggal berdua saja dengan suaminya. Tidak ada lagi rengekan manjanya. Hatinya seperti dipukul godam besar. Sesak, seakan nafas terhenti. Sepertinya David merasakan kesedihan ibunya. Dia memeluk wanita yang telah melahirkannya ini. Pelukan yang lama, seperti enggan melepaskan. Erat, hingga dia bisa merasakan detak jantung wanita paruh baya ini. Matanya memerah. Berat rasanya meninggalkan tempat dimana dia dibesarkan.
Tubuh Lani bergetar. Dikumpulkan seluruh kekuatan yang dimilikinya. Dia tidak mau David melihat kesedihannya. Ditanamkan ke dalam pikirannya, bahwa kepergian David yang hanya beberapa bulan saja. Dia akan kembali, delapan bulan lagi.
Cium hormat David berikan pada wanita berambut panjang ini. Direkamnya baik-baik wajah ibunya. Badan yang dulu padat berisi kini terlihat lebih kurus. Kulit keriput tidak melunturkan keanggunan wanita yang sangat dia sayangi ini. Sesekali dipalingkan wajahnya, untuk menutupi perasaan kehilangan di hatinya.
"Aku akan segera pulang, Ma," ucapnya terdengar seperti menghibur diri sendiri.
"Eropa itu jauh, Nak. Kamu nggak mau berlayar di Asia saja, yang lebih deket?"
"Nggak usah khawatir, Ma. Aku bisa jaga diri. Kesempatan untuk meraih karir lebih besar disana, Ma," ucap David. Wajahnya masih menunduk. Berat rasanya meninggalkan rumah.
Wednesday, 30 August 2017
Unperfect Dinner
Mata Nela berbinar saat melihat sosok David dikejauhan. Pertemuannya dengan pria yang dikaguminya di tempat gym ini tidak akan disia-siakannya. Wanita berkulit putih ini membuat penampilan terbaik untuk memikat hati David. Tak tahu kenapa dia masih saja ingin melakukan ini. Waktu terasa begitu lama saat menunggu David sampai di mejanya.
Pria berbadan tegap ini selalu berhasil membuat wanita manapun berdecak kagum padanya, tak terkecuali dengan Nela. Rambut hitam cepak, terlihat sedikit basah mampu menyempurnakan penampilannya. Aroma musk keluar dari tubuhnya. Ditangan kirinya menggenggam satu buket bunga mawar. Pria bertubuh tinggi itu menarik bibirnya saat matanya beradu pandang dengan Nela.
Cium kecil mendarat di pipi Nela, saat pria berkemeja putih ini sampai di meja, tempat Nela menunggunya. Berhasil. Hati Nela girang sekali. Setidaknya dia sudah selangkah lebih maju dari wanita lain yang hanya mampu memandangi David dari jauh. Pikiran wanita yang ber0nama lengkap Nela Bakar ini, semakin tinggi melayang.
Bunga-bunga di hatinya semakin bermekaran. Tinggal sedikit langkah lagi dia akan mendapatkan David. Sikap David berhasil membuatnya diperlakukan istimewa. Matanya tak berhenti menatap paras yang terus menyunggingkan senyum di depannya. Dia menunggu David mengatakan sesuatu.
David benar-benar menjaga sikapnya. Seperti biasa yang dia lakukan di depan wanita lain. Caranya menarik simpati patut diacungi jempol. Sebenarnya dia tidak terlalu menikmati makanan yang ada di depannya. Dia hanya berpikir bagaimana caranya agar Nela bisa berada dalam genggamannya.
"Kamu cantik sekali, Nel. Beruntung aku bisa menikmati makan malam bersamamu," ucapnya sambil berhenti mengunyah makanan dan menatap mata Nela dengan simpatik.
Nela tersipu malu, "Makasih, Dave. Aku juga beruntung, kamu mau meluangkan waktu untukku walaupun jadwalmu selalu padat." Nela membalasnya dengan wajah masih memerah.
Disaat yang bersamaan handphone Nela di dalam tas bergetar. Tertulis kata My Husband pada layar telepon genggam yang masih memancarkan sinar itu. Sudah sepuluh panggilan tak terjawab dari nama yang sama.
Pria berbadan tegap ini selalu berhasil membuat wanita manapun berdecak kagum padanya, tak terkecuali dengan Nela. Rambut hitam cepak, terlihat sedikit basah mampu menyempurnakan penampilannya. Aroma musk keluar dari tubuhnya. Ditangan kirinya menggenggam satu buket bunga mawar. Pria bertubuh tinggi itu menarik bibirnya saat matanya beradu pandang dengan Nela.
Cium kecil mendarat di pipi Nela, saat pria berkemeja putih ini sampai di meja, tempat Nela menunggunya. Berhasil. Hati Nela girang sekali. Setidaknya dia sudah selangkah lebih maju dari wanita lain yang hanya mampu memandangi David dari jauh. Pikiran wanita yang ber0nama lengkap Nela Bakar ini, semakin tinggi melayang.
Bunga-bunga di hatinya semakin bermekaran. Tinggal sedikit langkah lagi dia akan mendapatkan David. Sikap David berhasil membuatnya diperlakukan istimewa. Matanya tak berhenti menatap paras yang terus menyunggingkan senyum di depannya. Dia menunggu David mengatakan sesuatu.
David benar-benar menjaga sikapnya. Seperti biasa yang dia lakukan di depan wanita lain. Caranya menarik simpati patut diacungi jempol. Sebenarnya dia tidak terlalu menikmati makanan yang ada di depannya. Dia hanya berpikir bagaimana caranya agar Nela bisa berada dalam genggamannya.
"Kamu cantik sekali, Nel. Beruntung aku bisa menikmati makan malam bersamamu," ucapnya sambil berhenti mengunyah makanan dan menatap mata Nela dengan simpatik.
Nela tersipu malu, "Makasih, Dave. Aku juga beruntung, kamu mau meluangkan waktu untukku walaupun jadwalmu selalu padat." Nela membalasnya dengan wajah masih memerah.
Disaat yang bersamaan handphone Nela di dalam tas bergetar. Tertulis kata My Husband pada layar telepon genggam yang masih memancarkan sinar itu. Sudah sepuluh panggilan tak terjawab dari nama yang sama.
Thursday, 22 June 2017
Hidup yang Sempurna
Tidak adakah hal yang lebih penting dari perbuatan mencaci dan membuka aib orang lain?
Kenapa sepertinya hidup orang lain menjadi lebih menarik untuk dibicarakan daripada mengurusi hidup sendiri.
Coba lihat lebih dalam pada diri sendiri...
Apakah sudah lebih baik daripada orang yang dibicarakan selama ini?
Tidak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini. Karena kesempurnaan hanyalah milikNya.
Allah menciptakan umat dengan segala kelebihan dan kekurangannya...kebaikan dan keburukannya.
Semua saling melengkapi...
Jadi kenapa harus digunjingkan?
Semua itu mempunyai tujuan dan hanya Allah-lah yang Maha Mengetahui apa yang sedang direncanakanNya dibalik semua itu. Karena tidak ada satu pun yang berjalan diluar kendaliNya.
Di dalam ajaran agama manapun pasti diajarkan tentang betapa besarnya kuasa Tuhan. Masih mau protes?
Bisa saja saat itu orang yang sedang digunjingkan sedang makan enak atau tidur nyenyak.
Jadi yang rugi siapa? Meracuni diri sendiri dengan pikiran negatif terhadap orang lain.
Atau pernah mengalami luka hati yang parah sampai bernanah sehingga lidah perlu melontarkan ucapan setajam sayatan sembilu.
Dulu sewaktu masih sekolah ada mata pelajaran Pendidikan Moral yang mengajarkan tentang bagaimana bertoleransi dan saling menghargai.
Tapi kenapa semua itu tidak benar-benar diterapkan?
Kenapa tidak bisa melihat ke diri sendiri, hal positif apa yang bisa dikembangkan dan bisa memberi manfaat?
Mungkin saat ini Tuhan sedang menutup aib kita dengan segala kesempurnaan yang bisa dilihat.
Atau juga Tuhan sedang menguji kita sengan segala kesenangan.
Tapi kalo Tuhan sudah berubah pikiran dengan membalikkan semua keadaan kita, masih mau protes juga?
Saturday, 17 June 2017
Gulana
Seluruh urat nadiku berkecamuk
Merobek setiap sudut sel tubuhku
Lirih getir menyayat hati
Mendobrak setiap batas kemampuanku
Oh aku hampir gila dengan sebuah rasa yang menikam setiap desah nafasku ini. Ingin sekali ku terabas semua batas waktu yang menjadi dinding tebal antara kita. Entah sampai kapan bisa kusimpan rapat rasa yang setiap saat bisa menghujam, membunuh setiap detik dengan kejam.
Aarrgghh...ingin kuculik, kusimpan diam di sudut hatiku yang terdalam. Kudekap erat, tak seorang pun boleh melihat. Kamu akan tetap menjadi milikku sampai kapan pun itu.
Solo, 22.02.2017
Friday, 16 June 2017
Geram
Kau tahu? Ingin kubenamkan setiap noktah tentangmu. Setiap sel nyawamu menyayatku. Tajamnya lidahmu menggores setiap urat segar tubuhku.
Kau tahu? Ingin kulumat setiap gumpalan darahmu. Kubiarkan hancur sampai lebur. Kubunuh setiap jengkal akal busukmu yang membatu.
Dan kau tahu? Kini kau tak lebih dari seonggok daging renta tak berdaya. Keagungan atoma fanamu pudar tak bersisa. Tak kan kukotori astaku dengan menyentuhmu.
Solo, 22.02.2017
Gamang
Kutatap nanar lekuk tulang rahangmu
Lukisan wajah memenuhi akal warasku
Semburat senyum penghias roman muka
Perlahan siluet itu merenggang
Kabur terbawa hembusan bayu
Meninggalkanku kelu sendiri terpaku
Sanggupkan diri ini menghiasi hari
Tanpa hati terisi
Lemah ragaku bak daging tak bertulang
Terhempas di padang ilalang tak bertuan
Akankah setitik asa akan tiba lagi?
Aku tak kuasa lagi begini
Solo, 22.02.2017
Nyandhing Sliramu
Manunggaling Jiwa
Reseping lathi
Kajumput seka luhuring budhi
Bobot, bibit lan bébét
Pinilih kudu kanti tetes, titis lan tétés
Amarga kanggo bebarengan ngukup donya
Mikul dhuwur mendhem jero
Sesandingan selawasé
Nglengkapi kaluwihan lan kekirangan sisihan
Bebrayan, sesarengan angrumat bibit ingkang saé
Ingkang saget njunjung bapa biyungé
Damel gegondelan wonten donya dumugi akhirat
Gieska
Sala, 24 Februari 2017
Thursday, 15 June 2017
Cinta Disudut Hati
Hei...junjunganku
Bak manusia kaku
Tak sedikit pun kau ucap rindu
Lenyap sudah romansamu
Ikat aku dengan gamang
Leburkan setiap sel mengungkung nadi
Ah inilah aku, akan terus membelaimu
Dengan segenap wangi tubuhku
•
Hei...pedusiku
Moleknya tubuhmu menggantung rindu
Luhurnya budi menumpulkan nalar
Manisnya senyum mengunci hati
Bukan sekedar onggokan daging resi
Isi otakmu kumpulan senyawa menelan fana
Ah inilah aku, akan terus mengikatmu
Dengan segenap kerasnya ragaku
Gieska
Solo, 24 Februari 2017
Monday, 12 June 2017
Demi Ayahmu
Bercak merah masih menempel di sudut bibirmu. Sedikit perih, diusapnya darah itu. Bau anyir menusuk hidungmu. Tampak di kaca rias, pipi yang kini lebam karena tamparan ayahmu masih terasa panas. Sudut mata kirimu sedikit bengkak. Pukulan itu keras sekali sampai kepalamu pusing.
Buliran panas masih mengalir di kedua pipimu. Kau dekap kedua kakimu diatas kursi yang rapat dengan jendela. Sisi kiri wajahmu memang sakit akibat tamparan itu. Tapi hatimu lebih sakit, bahkan hancur. Kamu memandang ke luar jendela. Apa yang telah kau lihat, tak banyak membantu meredam hati dan pikiranmu. Baru kali ini kau sangat kecewa dengan ayahmu.
Sejak ibumu meninggal, sikap ayahmu berubah. Kau tak merasakan kelembutan lagi. Kau merasa dibenci orang yang telah membesarkanmu selama ini. Disaat seperti ini, kau sangat ingin merasakan kehadiran ibumu. Dulu sewaktu ibumu masih hidup, kau berkelimpahan kasih sayang. Kelembutan tutur kata dan sikap dirasakan dari kedua orang tuamu.
Kau anak tunggal dari seorang pengusaha furniture. Usaha ayahmu yang besar sampai menjangkau pasar luar negeri. Kaulah satu-satunya yang akan menjadi pewaris usaha ini. Berbagai macam ilmu bisnis sudah dijejalkan ke dalam otakmu. Hatimu selalu berontak, karena kau merasa ini bukan passionmu. Kau hanya ingin menjadi pelukis, meski dianugerahi otak yang encer. Harapan yang diberikan padamu terlalu tinggi. Kau tak yakin bisa menjalankan amanah itu dengan baik.
Demi memenuhi keinginan ayahmu, dia rela kuliah manajemen bisnis di Australia. Bangku kuliah yang sama sekali tak bisa kau nikmati. Semua ini dia lakukan agar ayahnya tidak kecewa. Kuliah selesai tepat waktu tak cukup menjadikanmu kebanggaan di depan ayahmu. Inilah pertama kalinya kau mengungkapkan isi hatimu dan tamparanlah yang kau dapatkan. Biasanya disaat seperti ini, ibumulah yang menjadi pelindung sekaligus penenangnya. Tapi kini semua berubah, ketiadaan ibu membuat emosi ayah semakin sulit dikontrol.
Sehari semalam kau tidak keluar kamar sejak ditampar ayahmu. Luka hatimu cukup dalam, ingin rasanya kau pergi dari rumah ini. Tapi mengingat hanya ayah, satu-satunya keluarga yang kau miliki saat ini maka niat itu kau urungkan. 'Apa yang akan terjadi pada ayah, kalau kau pergi dari rumah?' pikirmu. Serangan jantung bisa menghampiri ayahmu lagi jika kau jadi pergi.
Kau menuju ke kamar mandi dengan malas. Hati dan pikiran yang begitu berat. 'Ini untuk masa depanmu, Rena.' Berulang kali kalimat itu mendengung di telingamu. 'Masa depan seperti apa? Apakah kau tidak berhak memilih masa depanku sendiri?' batinmu. Setelah selesai membersihkan diri, kau mulai melangkah keluar kamar. Ruangan tempatmu mengurung diri dari tatapan tajam ayahmu.
Kau lihat ayahmu sedang duduk di meja makan. Sekilas dia melihat, mata ayahmu memicing melihat kedatanganmu. Kau melihat ayahmu semakin bertambah tua sekarang. Tubuh ayahmu yang dulu tegap kini lebih kurus semenjak ditinggal ibu. Wajah ayahmu masih terlihat mengeras. Perlahan kau duduk mendekati ayahmu yang masih sibuk menghabiskan makanan, kau tatap wajah ayahmu yang terlihat acuh atas keberadaanmu.
"Ayah, aku minta maaf atas kejadian kemarin. Aku...bersedia mengikuti kemauan ayah, tapi dengan satu syarat." Kau ucapkan kalimat itu dengan hati-hati. Kau melihat ayahmu berhenti mengunyah makanan di mulutnya.
"Aku mau, Ayah tidak melarangku lagi melukis."
"Ya, Ayah tidak akan melarangmu lagi. Sekarang makanlah. Ayah mau ke kamar dulu." Kau cukup lega dengan jawaban ayahmu. Tapi kau merasa ada yang tidak wajar dengan ayahmu. Kau tatap ayahmu yang melangkah menuju kamar. Seperti ada yang ditutupi ayahmu. Kau ikuti langkah kaki ayahmu perlahan. Kau dapati ayahmu sedang menangis dan mendekap foto ibumu. Celah pintu kamar ayahmu yang tidak terkunci cukup untuk melihat apa yang sedang dilakukan ayahmu di dalam kamar. Kau membuka pintu kamar dan memeluk ayahmu dari belakang.
"Maafkan Rena, Ayah...Maafkan Rena."
Cara Alami Menjaga Kesehatan Kuku
Bagi wanita menjaga kesehatan dan kecantikan kuku juga sangat penting. Kuku yang cantik dan mengkilat bisa menggambarkan kebersihan dan kondisi kesehatan seseorang. Jika tidak dirawat dengan baik kuku akan rapuh dan mudah patah, terutama untuk kuku yang panjang atau sering diberi kutek. Terlalu sering menggunakan kutek akan membuat kuku tidak bisa bernapas. Sebaiknya kuku berkutek diberi waktu untuk bernapas kurang lebih satu minggu dalam sebulan.
Perawatan kuku ini bisa berupa menjaga kebersihan dan kelembaban kuku serta kutikula. Sebaiknya kita tidak perlu terlalu sering ke salon untuk melakukan perawatan kuku. Kenapa? Jika kita terlalu sering melakukan manicure di salon maka kuku kita akan sering terpapar bahan kimia. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kuku menjadi semakin rapuh dan mudah patah.
Ada beberapa perawatan alami yang lebih murah jika dibandingkan dengan perawatan kuku di salon. Rendam kuku ke dalam air hangat yang diberi minyak zaitun selama 15 atau 20 menit. Ini dilakukan untuk menjaga kelembaban kuku. Setelah itu, kita bisa juga membersihkan kutikula. Saat kita membersihkan kutikula sebaiknya tidak dilakukan dengan mendorong maupun mengupas. Kutikula yang rusak cenderung bisa menyebabkan terkena infeksi. Penyebab dari infeksi bisa berupa bakteri atau jamur yang masuk antara kuku dan bantalan kulit.
Penggunaan cairan yang mengandung aseton pada saat membersihkan kutek juga bisa berakibat rusaknya kuku. Kadar aseton yang terkandung pada pembersih kuku bisa membuat kuku semakin mudah rusak. Cara lain untuk mendapatkan kuku yang cantik bisa juga dilakukan dengan mengampelas kuku. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus maka kuku bisa mengalami keretakan, baik retak kecil maupun retak permanen.
Pertumbuhan kuku jari tangan bisa empat kali lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan kuku kaki, yaitu 0,5-1,5 mm per minggu. Perawatan kuku secara alami bisa dijadikan sebagai pilihan, selain bahan yang digunakan sangat mudah di dapatkan juga tidak mempunyai efek samping. Beberapa cara perawatan kuku secara alami adalah sebagai berikut :
1. Belimbing wuluh, bisa digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat diantara kuku dan kulit luar. Caranya dengan mengoleskan potongan belimbing wuluh pada kuku, setelah dibilas dengan air bersih.
2. Lidah buaya, oleskan secara merata pada kuku dan rutin untuk mendapatkan kuku yang cantik dan bening.
3. Getah pepaya bagus sekali digunakan untuk menjaga
kulit luar kuku agar tidak mudah pecah dan mengelupas.
4. Jeruk lemon, digunakan untuk mengembalikan warna kuku yang kuning. Siapkan satu sendok perasan jeruk lemon, campur sampai rata dengan pasta gigi (disarankan menggunakan pasta gigi yang berfungsi untuk memutihkan gigi). Oleskan pada kuku sampai rata. Tunggu hingga kering kemudian bilas dengan air hangat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal bisa dilakukan secara teratur sekali dalam satu minggu.
5. Bawang putih berfungsi untuk menguatkan kuku. Caranya cukup mudah, parut bawang putih sampai halus kemudian oleskan pada kuku. Tunggu beberapa menit, kemudian bersihkan dengan air. Bisa juga dilakukan dengan menggosokkan bawang putih langsung pada kuku, lakukan secara rutin untuk mendapatkan kuku yang semakin kuat dan tidak rapuh.
6. Campuran madu, telur dan minyak zaitun, bisa berfungsi untuk melembabkan dan melembutkan kuku.
Tips ini bisa dilakukan jika kita mempunyai kuku yang kering dan kurang nutrisi. Caranya, campurkan dua sendok makan madu dan minyak zaitun dalam panci. Panaskan dan aduk sampai rata, siapkan kocokan telur. Campurkan adonan madu dan minyak zaitun ke dalam kocokan telur, oleskan pada kuku. Tunggu 10-15 menit kemudian bersihkan dengan air.
Perawatan kuku ini bisa berupa menjaga kebersihan dan kelembaban kuku serta kutikula. Sebaiknya kita tidak perlu terlalu sering ke salon untuk melakukan perawatan kuku. Kenapa? Jika kita terlalu sering melakukan manicure di salon maka kuku kita akan sering terpapar bahan kimia. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kuku menjadi semakin rapuh dan mudah patah.
Ada beberapa perawatan alami yang lebih murah jika dibandingkan dengan perawatan kuku di salon. Rendam kuku ke dalam air hangat yang diberi minyak zaitun selama 15 atau 20 menit. Ini dilakukan untuk menjaga kelembaban kuku. Setelah itu, kita bisa juga membersihkan kutikula. Saat kita membersihkan kutikula sebaiknya tidak dilakukan dengan mendorong maupun mengupas. Kutikula yang rusak cenderung bisa menyebabkan terkena infeksi. Penyebab dari infeksi bisa berupa bakteri atau jamur yang masuk antara kuku dan bantalan kulit.
Penggunaan cairan yang mengandung aseton pada saat membersihkan kutek juga bisa berakibat rusaknya kuku. Kadar aseton yang terkandung pada pembersih kuku bisa membuat kuku semakin mudah rusak. Cara lain untuk mendapatkan kuku yang cantik bisa juga dilakukan dengan mengampelas kuku. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus maka kuku bisa mengalami keretakan, baik retak kecil maupun retak permanen.
Pertumbuhan kuku jari tangan bisa empat kali lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan kuku kaki, yaitu 0,5-1,5 mm per minggu. Perawatan kuku secara alami bisa dijadikan sebagai pilihan, selain bahan yang digunakan sangat mudah di dapatkan juga tidak mempunyai efek samping. Beberapa cara perawatan kuku secara alami adalah sebagai berikut :
1. Belimbing wuluh, bisa digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat diantara kuku dan kulit luar. Caranya dengan mengoleskan potongan belimbing wuluh pada kuku, setelah dibilas dengan air bersih.
2. Lidah buaya, oleskan secara merata pada kuku dan rutin untuk mendapatkan kuku yang cantik dan bening.
3. Getah pepaya bagus sekali digunakan untuk menjaga
kulit luar kuku agar tidak mudah pecah dan mengelupas.
4. Jeruk lemon, digunakan untuk mengembalikan warna kuku yang kuning. Siapkan satu sendok perasan jeruk lemon, campur sampai rata dengan pasta gigi (disarankan menggunakan pasta gigi yang berfungsi untuk memutihkan gigi). Oleskan pada kuku sampai rata. Tunggu hingga kering kemudian bilas dengan air hangat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal bisa dilakukan secara teratur sekali dalam satu minggu.
5. Bawang putih berfungsi untuk menguatkan kuku. Caranya cukup mudah, parut bawang putih sampai halus kemudian oleskan pada kuku. Tunggu beberapa menit, kemudian bersihkan dengan air. Bisa juga dilakukan dengan menggosokkan bawang putih langsung pada kuku, lakukan secara rutin untuk mendapatkan kuku yang semakin kuat dan tidak rapuh.
6. Campuran madu, telur dan minyak zaitun, bisa berfungsi untuk melembabkan dan melembutkan kuku.
Tips ini bisa dilakukan jika kita mempunyai kuku yang kering dan kurang nutrisi. Caranya, campurkan dua sendok makan madu dan minyak zaitun dalam panci. Panaskan dan aduk sampai rata, siapkan kocokan telur. Campurkan adonan madu dan minyak zaitun ke dalam kocokan telur, oleskan pada kuku. Tunggu 10-15 menit kemudian bersihkan dengan air.
Sunday, 11 June 2017
Dari Tangan Kekarmu
Tangan kepalmubtanda keteguhan hatimu. Aroma peluh menyengat erat sampai sekarat. Banyaknya kerutan menggores hingga nanar menggelepar. Walau penuh kesusahan pantang menengadah tangan. Walau payah kau 'tak kan menyerah, merangkap darma buya. Harimu selalu panjang...
Kau suguhkan kesempurnaan dari setiap detik ketidak sempurnaanmu. Mendabikkan dada diantara sekawanan lama, telah memikili aku. Argh...aku rasa 'tak berguna. Aku hanya bisa menatap tanpa berbuat. 'Tak inhin kubuat nida kalbumu. Sunggingan senyummu gambaran asilum kecilku.
Kau telan sendiri semua ihwal hidup yang kejam menghantam tanpa kenal sangkala. Tegarnya hati mengalahkan setiap jengkal nestapa. Tanpamu, apalah daya. Aku papa. Kaulah penguat rasa. 'Tak sedikit pun kau tunjukkan duka. Tekadmu meluluh lantakkan segala aral yang menghadang.
Hanya satu yang menjadi rindumu. Melihatkau di atas titik atas batas mampuku. Tanamkan kasih, kuatkan hati menerjang aral menghadang lantang. Kini aku rindu pelukmu, andaikan waktu kan terulang akan kutarik ucap lantip menggores sanubari. Menggelayut mesra di pangkuanmu.
Kubasuh tangan kekarmu, sebagai tanda sayangku. Kutatap lekat setiap kerutan. Kaki terseok setiap jengkal langkahmu. Mata berbinar penuh asa. Kini lihatlah aku, seperti yang kau mau. Tegak menatap, memberikan uluran berpengharapan. Ampuni aku jika berlaku cua. Tanpamu aku bukan apa-apa.
Solo, 27 Februari 2017
Sebuah Ungkapan Rasa
Sangkar maduku
Setitik noktah berjuta kenikmatan
Denganmu kutelanjangkan
Segenap mantik, nurani dan sukma kupersembahkan
Pejantan tangguhku
Padamu kuberikan raga lemah penuh kemolekan
Kujernihkan hatimu dengan sentuhan
Limpahan sayang tak berkesudahan
Tempat menitipkan sebagian ruh
Bersama menikmati pahit getirnya fana
Tak ada yang sanggup menjadi pengimbangmu
Bagiku, kamulah kesempurnaan
Denganmu kumampu menggenggam dunia
Lukisan rasa syarat makna
Merasuk dalam hingga ke sukma
Kaulah cinta, masih ada asa bersama di alam baka
Solo, 25 Februari 2017
Wednesday, 31 May 2017
Prive Uri-cran Solusi Tepat untuk Mengatasi Anyang-anyangan
Siapa yang pernah mengalami anyang-anyangan? Berdasarkan hasil penelitian, wanita mempunyai peluang terkena anyang-anyangan lebih banyak dari pada pria. Bahkan 50% dari wanita pernah mengalami anyang-anyangan. Hal ini di sebabkan menyebarnya bakteri E. Coli ke dalam saluran kencing. Cara membilas dari belakang ke depan dapat membuat bakteri E. Coli yang keluar dari usus besar melalui anus dan masuk ke dalam saluran kencing. Penyakit yang lebih dikenal dengan infeksi kandung kemih ini apabila dibiarkan, dalam jangka waktu yang lama akan dapat menyebabkan infeksi pada ginjal.
Penyakit infeksi saluran kencing ini bisa terjadi berulang-ulang pada wanita dalam jangka waktu yang lama. Posisi kandung kemih dan vagina yang berdekatan juga bisa menyebabkan terkena penyakit kelamin dan uretritis. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu bagi kesehatan kewanitaan. Selain itu juga akan mengurangi kenyamanan karena harus berkali-kali ke kamar mandi. Oleh sebab itu, masalah ini tidak bisa dianggap sebelah mata.
Beberapa gejala yang bisa dikenali saat seseorang menderita anyang-anyangan, antara lain :
1. Volume air seni sangat sedikit tapi harus dilakukan berkali-kali
2. Urin berwarna lebih pekat dan berbau menyengat, dalam kasus tertentu bisa disetai darah
3. Hasrat berlebihan untuk buang air kecil
4. Mengalami demam, lelah dan merasa kurang sehat
5. Apabila terjadi pada wanita, maka akan mengalami nyeri pada panggul.
6. Pada saat buang air kecil akan terasa perih pada pria dan menimbulkan nyeri pada anus.
7. Bagian perut bawah terasa sakit dan kemaluan terasa panas dan terbakar saat hendak buang air kecil.
Anyang-anyangan ini bisa menyerang siapa saja terutama wanita dewasa, anak-anak dan ibu hamil. Bahkan pada kasus tertentu anyang-anyangan bisa menyebabkan sakit pada saat buang air kecil. Ada beberapa hal yang menyebabkan infeksi saluran kemih ini, antara lain :
1. Penggunaan toilet yang tidak bersih
2. Sering menahan buang air kecil
3. Air untuk membasuh yang tidak bersih
4. Arah pembasuhan setelah BAB yang tidak benar
Untuk mengatasi anyang-anyangan ini dengan minum air putih saja tidak akan cukup. Hal ini juga disebabkan 80% adanya bakteri E-coli yang menempel pada dinding saluran kemih/ saluran kencing kita. Saluran kencing wanita yang lebih pendek daripada saluran kencing pria menyebabkan wanita mempunyai peluang lebih besar terkena anyang-anyangan.
Aktivitas saya yang lebih sering diluar ruangan juga sempat menyebabkan saya terkena anyang-anyangan. Tuntutan pekerjaan ini, memaksa saya untuk menggunakan toilet umum dan lebih sering menahan saat harus buang air kecil. Waktu itu solusi yang saya lakukan hanya dengan mengkonsumsi air putih yang sebanyak-banyaknya. Namun setelah beberapa hari, sakit anyang-anyangan ini masih saya rasakan. Sampai akhirnya saya bertemu seorang teman yang menyarankan saya untuk mengkonsumsi Uri-cran. Ekstrak cranberry-nya bekerja aktif menjaga kesehatan saluran kemih sekaligus membebaskan saya dari gangguan anyang-anyangan.
Dosis 1-2 sachet/ hari sangat efektif menyembuhkan sakit yang saya derita. Sebelum mengkonsumsi Uri-cran ini kesehatan kewanitaan saya sempat terganggu juga karena ada rasa perih di bawah perut. Buah Cranberry yang terkandung di dalam Uri-cran sangat efektif untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih karena kaya akan Proantocyanidin (PAC). Kandungan PAC ini dapat mencegah penempelan bakteri E-coli pada dinding saluran kemih. Jadi saat ini saya sudah tidak merasakan keluhan lagi saat buang air kecil. Informasi mengenai Uri-cran dapat kita temukan di http://www.uricran.co.id.
Sunday, 14 May 2017
Nyai
Marilah mari...o, Pedusi
Lenggok sana lenggok sini
Sekumpulan orang menari
Kujadikan kau Nyai
Mawar kenanga semerbak menggoda
Selendang jingga membalut raga
Kembang mayang berdendang di pelaminan
Mengirimi tembang sejuta kenangan
Pedusi kini bernyanyi
Lagu merdu kembang hati
Pedusi pun menghampiri
Tanpa benang menutupi
Bolehkah kupanggil kau Nyai?
Pembangkit mimpi
Melebur rasa
Menggoda sukma
Solo, 28.02.2017
Sebuah Ungkapan Rasa
Sangkar maduku
Setitik noktah berjuta kenikmatan
Denganmu kutelanjangkan
Segenap mantik, nurani dan sukma kupersembahkan
Pejantan tangguhku
Padamu kuberikan segala lekuk penuh kemolekan
Kujernihkan hatimu dengan ciuman
Limpahan sayang tak berkesudahan
Tempat menitipkan sebagian ruh
Bersama menelan pahit getirnya fana
‘Tak ada yang sanggup menjadi pengimbangmu
Bagiku, kamulah kesempurnaan
Denganmu kumampu menggenggam dunia
Lukisan rasa syarat makna
Merasuk dalam hingga ke sukma
Kaulah cinta, masih ada asa bersama di alam baka
Kota budaya, 25.02.2017
Duhai Perem(t)uan
Lembutnya hati tak berarti lemahnya takah
Lirihnya tutur tak berarti otaknya tumpul
Berjuta mawar tak mampu wakilkan segala keindahan
Tajamnya mata tunjukkan luasnya dunia
Kuasamu atas dirimu kini melemahkanmu
Dalam kepatuhanmu tersemat kesigapanmu
Dalam kelemahanmu tersemat segala resistensimu
Kamu bisa melebihi sebenarnya kamu
Mendobrak batas tanpa kehilangan sempadan
O, Tuan, ternyata molek tanpa kecendekiaan itu sia-sia
Solo, 23.02.2017
Hanyalah Puan
Hujan datang bersama seteguk kenangan. Sepertinya hidup masih menarik untuk dilanjutkan. Ingin kuluapkan rasa di hati tapi aku ‘tak punya nyali. Sekedar do’a terpendam di gelap malam. Akan kupendam jika ini terlarang. Akulah puan yang menanggung rindu pantang.
Bisakah kau hitung rintik hujan? Belacak ‘tak menentu. Turun tajam menghujam butala. Biar kusimpan rasa ini, melindungkan kasih yang berputik. Tersembunyi di dasar hati. Aku hanya puan banal, pemegang ikatan tatanan.
Pahitnya kopi yang menemani ‘tak kan menghapus siluet yang tertanam tajam di benakku. Kenangan selalu indah untuk dikenang. Semua ‘tak kan pernah terulang. Ingin sekali saja kusentuh wajahmu dengan lembutnya nafasku. Ku ‘tak kuasa, hanya puan yang terikat rasam. Kurelakan, semuanya menjadi kelam.
Lembayung senja menyeruak ke permukaan. Menyibak bumantara dengan nuansa jingga. Lengkungan raga penyejuk jiwa. Ingin kurengkuh setiap lekukan tubuhmu, tapi apa dayaku. Ingin kulumat, kunikmati setiap senti sendi-sendimu. Sungguh rumit, kupendam sendiri rasa ini. Kunikmati sakitnya sendiri. Aku hanyalah puan.
Tuan, ingin kuredam badai di hatimu. Namun ibaku mengalahkan rasaku. Ingatkah romansa itu, genggamlah tanganku dan juga hatiku. Agar kau tahu, sebuah rasa yang ada di setiap sudut arteri. Aku lelah menjadi puan ‘tak berpengharapan.
Solo, 26.02.2017
Dari Tangan Kekarmu
Tangan kapalmu tanda keteguhan hatimu. Aroma peluh menyengat erat sampai sekarat. Banyaknya kerutan menggores hingga nanar menggelepar. Walau penuh berkesusahan pantang menengadah tangan. Walau payah kau ‘tak kan menyerah, merangkap darma buya. Harimu selalu panjang...
Kau suguhkan kesempurnaan dari setiap detik ketidak sempurnaanmu. Mendabikkan dada diantara sekawanan lama, telah memiliki aku. Argh...aku rasa ‘tak berguna. Aku hanya bisa menatap tanpa berbuat. ‘Tak ingin kubuat noda kalbumu. Sunggingan senyummu gambaran asilum kecilku.
Kau telan sendiri semua ihwal hidup yang kejam menghantam tanpa kenal sangkala. Tegarnya hati mengalahkan setiap jengkal nestapa. Tanpamu, apalah daya. Aku papa. Kaulah penguat rasa. ‘Tak sedikitpun kau tunjukkan duka. Tekadmu meluluh lantakkan segala aral yang menghadang.
Hanya satu yang menjadi rindumu. Melihatku berada di titik atas batas mampuku. Tanamkan kasih, kuatkan hati menerjang aral menghadang lantang. Kini aku rindu pelukmu, andaikan waktu kan terulang akan kutarik ucap yang lantip menggores sanubari. Menggelayut mesra dipangkuanmu.
Kubasuh tangan kekarmu, sebagai tanda sayangmu. Kutatap lekat setiap kerutan. Kaki terseok setiap jengkal langkahmu. Mata berbinar penuh asa. Kini lihatlah aku, seperti yang kau mau. Tegak menatap, memberikan uluran berpengharapan. Ampuni aku jika berlaku cua. Tanpamu aku bukan apa-apa.
Solo, 27.02.2017
Creamy Coffee
Aku tak pernah bosan menatapmu. Seperti aku tak pernah bosan menyedukan kopi creamy kala hujan datang. Hujan yang menyuguhkan setiap detik kenangan. Hujan yang membawamu datang dan kembali pulang. Menatap hujan dan kopi di tangan itu bak menatapmu dengan penuh rindu, tak pernah membuatku jemu. Meskipun aku tak pandai bagaimana cara melukiskanmu. Kau selalu ada dalam setiap titik-titik kopi dalam cangkirku. Tampak jelas lukisan wajahmu. Aku rindu, akankah kau melihatku dari birunya langitmu?
Kau ada di hatiku layaknya pelangi saat hujan datang. Meneduhkan saat badai kehidupan menghadang. Hangatnya kopi menembus ari, sehangat buliran air membasahi pipi. Kopi creamy seakan membuatmu kembali lagi, walau hanya dari atas memandangi. Lilitan syal di leherku tak mampu menghangatkan lipatan kulitku.
Kenangan dan rindu ini menghujam hatiku. Seperti tajamnya air hujan menusuk bumi. Terlalu banyak liku hidup kita lalui. Sampai tak kuasa kini ku sendiri, semua tak kan pernah sama saat kau pergi. Kenapa tak aku saja? Entah berapa tenggak untukku bisa merasakan kehangatanmu. Kopi creamy yang selalu kunanti. Ajaklah aku kembali.
Solo, 05.03.2017
Luapan Makna
Memoles diri dengan rendah hati
Menutup netra bertualang rasa
Semburat sendu penuh liku
Arah mana yang kau tuju
Koyak
Tertutup kabut kelam masa silam
‘Tak ada yang mampu menggenggam
Setelah semua menghilang
Pelangi datang bersama gerombolan rintik hujan
Menebar rona jingga senandung senja
Senyuman mesra syarat makna
Itukah cinta?
Gejolak jiwa merdu meski tak utuh
Tersibak sudah tirai kelambu
Kini semua menjadi biru
‘Tak kan kulepas jadi kelabu
Solo, 10 Maret 2017
Elegi Penjaja Hati
Larmi berubah menjadi putri
Kupilih kau selangkang jalang
Pemuas birahi liar
Di atas ranjang berbau lendir
Terjerembab dalam kawah hitam
Derita episode masa silam
Relakah masa depanmu menjadi kelam?
Buram berketurunan
Inilah Larmi masa kini
Bukan sembarang putri
Menghiasi diri dengan pesona duniawi
Pengikut cinta kelam untuk menghidupi
O, Tuan berwajah tampan
Jangan biarkan berkepanjangan
Larmi kecil tumbuh dalam lingkaran hitam
Asahlah intan agar ‘tak buram
Tutup sudah lembaran kelam
Bersanding tuan tampan di pelaminan
O, Larmi hentangkan lontar berpengharapan
Hidup tenang dengan sang tuan tampan
Solo, 25.02.2017
Friday, 28 April 2017
Inilah yang Menyebabkan Jepang Cepat Menjadi Negara Maju
The Last Samurai, film yang dibintangi Tom Cruise ini benar-benar menunjukkan karakter orang Jepang. Banyak hal yang digambarkan dalam film ini mengenai kehidupan asli orang Jepang. Karakter yang ada dalam film ini pun menunjukkan, bahwa karakter mendasar orang Jepang sudah ditanamkan oleh kedua orang tua mereka sejak lama.
Apa yang membuat negara Jepang tumbuh cepat menjadi negara maju? Setiap orang tua di Jepang menanamkan karakter yang kuat pada anak-anaknya sejak kecil. Prinsip moral yang dianut oleh masyarakat Jepang adalah prinsip kebudayaan Samurai. Ada 4 prinsip karakter mendasar yang dipegang teguh oleh orang Jepang, yaitu :
1. ON, artinya hutang budi.
Setiap orang di Jepang akan merasa mempunyai hutang budi, jika ada orang yang berbuat baik padanya.
2. GIMU, artinya kewajiban.
Jika merasa mempunyai hutang budi pada seseorang, mereka merasa wajib membayarnya.
3. GIRI, artinya kebaikan.
Prinsip ini mengajarkan untuk selalu membantu temannya yang membutuhkan dengan cara apapun.
4. NINJO, artinya rasa kasih sayang.
Hal ini merupakan wujud dari rasa empati yang dimiliki terhadap sesama manusia.
Keempat dasar prinsip inilah yang terus dipegang orang Jepang sampai dengan sekarang. Sedangkan prinsip lain yang dimiliki orang Jepang adalah kejujuran. Tidak sedikit yang menemukan cek atau uang di toilet umum dan di tempat lainnya. Tapi tak satupun yang mau mengambil, walaupun yang menemukan adalah orang yang tak berpunya. Mereka tetap menyerahkan cek atau uang tersebut pada polisi. Prinsip hidup mereka tidak mau mengambil barang yang bukan menjadi miliknya.
Ada satu kisah pada saat terjadi gempa di Jepang pada tahun 2011 silam. Para pengunjung sebuah restoran di Tokyo, saat terjadi gempa langsung berhamburan ke luar restoran tanpa sempat membayar tagihan lebih dulu. Tapi setelah beberapa hari kemudian, para pengunjung restoran tersebut datang kembali untuk membayar tagihan. Sebenarnya bisa saja mereka tidak kembali ke restoran itu, tapi nilai integritas yang sudah tertanam berubah wujud menjadi perilaku. Kisah ini disampaikan oleh Master Trainer ESQ, Dr HC Ary Ginanjar Agustian dalam pembukaan sebuah Training ESQ Eksekutif.
Prinsip hidup yang kuat jika sudah mendarah daging maka dengan sendirinya akan menjadi taat. Orang Jepang selalu memegang prinsip budaya mereka yang sebenarnya sudah diajarkan dalam Islam sejak lama, seperti :
1. Malu
Pemimpin orang Jepang yang ketahuan menyalahgunakan jabatannya, biasanya melakukan bunuh diri karena malu. Hal ini sudah diajarkan secara turun temurun. Pada zaman dulu, seorang ksatria jika gagal dalam mengemban tugas selalu melakukan "harakiri" (menusukkan pedang pada perut sendiri).
Sabda Rasulullah SAW, "Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan-kebaikan semata." (Muttafaqun 'alaihi)
2. Mandiri
Anak-anak di Jepang diajarkan untuk mandiri sejak masih dalam usia TK. Di usia tersebut mereka sudah diajarkan untuk mengganti pakaian sendiri dan bertanggung jawab atas keperluannya sendiri. Hal ini berlanjut hingga mereka mencapai usia dewasa.
Sabda Rasulullah SAW, "Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada hasil usahanya sendiri, sedangkan Nabi Daud A. S juga makan dari hasil usahanya sendiri." (HR. Bukhari)
3. Pantang Menyerah
Karakter yang pantang menyerah ini dicontohkan oleh Soichiro Honda. Awalnya dia bukanlah berasal dari orang kaya. Kegagalannya menjadi insinyur tidak menyurutkan niatnya, sampai saat ini Honda terus diminati oleh dunia.
Firman Allah, "Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." (QS.At Thalaq:3)
4. Loyalitas
Para karyawan di Jepang jarang berpindah dari tempat kerja yang satu ke tempat kerja yang lain. Sabda Rasulullah SAW, "Umat Islam berkewajiban untuk senantiasa memenuhi persyaratan mereka."
5. Budaya Baca
Membaca merupakan budaya yang ditanamkan orang Jepang dimana pun mereka sedang berada. Dengan membaca, maka akan tumbuh generasi yang cerdas. Firman Allah SWT, "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan." (QS. Al 'Alaq:1).
Inilah beberapa faktor yang menyebabkan orang Jepang cepat menjadi maju. Ternyata hal ini sudah diajarkan dalam Islam juga. Jika ingin menjadi maju seperti orang Jepang, kita bisa mengadopsi cara-cara mereka.
Wednesday, 26 April 2017
Coba Lihatlah Dirimu Sendiri
Tidak adakah hal yang lebih penting dari perbuatan mencaci dan membuka aib orang lain?
Kenapa sepertinya hidup orang lain menjadi lebih menarik untuk dibicarakan daripada mengurusi hidup sendiri.
Coba lihat lebih dalam pada diri sendiri...
Apakah sudah lebih baik daripada orang yang dibicarakan selama ini?
Tidak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini. Karena kesempurnaan hanyalah milikNya.
Allah menciptakan umat dengan segala kelebihan dan kekurangannya...kebaikan dan keburukannya.
Semua saling melengkapi...
Jadi kenapa harus digunjingkan?
Semua itu mempunyai tujuan dan hanya Allah-lah yang Maha Mengetahui apa yang sedang direncanakanNya dibalik semua itu. Karena tidak ada satu pun yang berjalan diluar kendaliNya.
Di dalam ajaran agama manapun pasti diajarkan tentang betapa besarnya kuasa Tuhan. Masih mau protes?
Bisa saja saat itu orang yang sedang digunjingkan sedang makan enak atau tidur nyenyak.
Jadi yang rugi siapa? Meracuni diri sendiri dengan pikiran negatif terhadap orang lain.
Atau pernah mengalami luka hati yang parah sampai bernanah sehingga lidah perlu melontarkan ucapan setajam sayatan sembilu.
Dulu sewaktu masih sekolah ada mata pelajaran Pendidikan Moral yang mengajarkan tentang bagaimana bertoleransi dan saling menghargai.
Tapi kenapa semua itu tidak benar-benar diterapkan?
Kenapa tidak bisa melihat ke diri sendiri, hal positif apa yang bisa dikembangkan dan bisa memberi manfaat?
Mungkin saat ini Tuhan sedang menutup aib kita dengan segala kesempurnaan yang bisa dilihat.
Atau juga Tuhan sedang menguji kita sengan segala kesenangan.
Tapi kalo Tuhan sudah berubah pikiran dengan membalikkan semua keadaan kita, masih mau protes juga?
Renungan tentang Aksi Bunuh Diri
Bahagia itu apa?
Jika terkenal bisa membuat orang bahagia, kenapa Kurt Cobain ditemukan dengan kepala berlubang dan shotgun masih menempel di dagunya.
Jika kaya bisa membuat orang menjadi bahagia, kenapa Adolf Merckle ditemukan bersimbah darah hampir seluruh tubuhnya remuk dan hampir terpisah di dekat rel kereta api.
Jika bahagia itu bisa datang diwaktu tertentu, maka setiap orang akan melakukan apa-apa hanya untuk menantikan saat itu.
Jika bahagia itu ada di suatu tempat, maka akan ada bagian bumi yang kosong karena semua orang akan mendatangi tempat itu.
Tapi untungnya tidak seperti itu....bahagia berada di dalam hati setiap manusia. Hanya dengan hati dan pikiran yang jernih kita bisa menikmati apa yang disebut bahagia. Rasa syukur atas apa yang telah dimiliki akan menyempurnakan kebahagiaan.
Bisa jadi banyak orang di luar sana yang memimpikan apa yang kita miliki sekarang.
Bisa jadi di luar sana banyak orang yang menginginkan kemudahan yang kita miliki sekarang.
Jadi masihkah kita belum menemukan kebahagiaan?
Dilema
Aku hanya bisa menundukkan wajah dalam sekali. Aku tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran mamaku. Kulihat jemarinya yang sedikit bengkak karena terlalu banyak bekerja setelah ayah meninggal. Setiap hari Mama bekerja jadi koki di sebuah restoran ternama di kota kami. Bahkan di waktu luangnya masih menerima orderan kue untuk memenuhi kebutuhan kami. Wanita yang dulu kuanggap sebagai pelindung kini berubah seperti monster yang mengerikan.
"Jadi sekarang apa keputusanmu Randu?" Mama selalu mendesakku.
Tenggorokanku tercekat, tak ada satu kata pun yang keluar dari mulutku. Semakin dalam kutundukkan kepalaku.
"Aku tak akan meninggalkan Nisma, Ma." jawab Randu lirih terbata-bata.
"Mama sangat kecewa sama kamu, Randu. Apa yang bisa kamu harapkan dari dia?" suara Mama melengking.
Aku yakin Nisma pasti mendengar obrolan kami dari dalam kamar.
Bagaimana perasaannya kalo sampai dia mendengarkan ini." batinku.
"Jangan terlalu keras Ma, nanti Nisma dengar gimana? Jaga sedikit perasaannya Ma!"
"Kamu sudah mulai berani sama Mama. Lebih bagus kalo dia sudah dengar!" suara Mama semakin meninggi.
"Nggak papa, Mas Randu. Mas nggak perlu kasihan sama aku. Silahkan Mas menikah lagi, aku ikhlas." tiba-tiba kudengar suara Nisma dari arah belakang. Suaranya begitu tenang, tapi aku tahu pasti hatinya pedih sekali.
Spontan aku menoleh ke arah Nisma. Wanita yang sudah 5 tahun kunikahi itu terlihat begitu lemah. Kanker menggerogoti leher rahimnya. Sudah 4 tahun dia berebut nyawa dengan kanker dan kini dia terlihat begitu lemah.
Kudekati tubuh yang semakin kurus kering dengan wajah layu itu. Dia seperti sudah tak sanggup menahan tubuhnya berdiri. Disandarkannya tulang yang terbalut kulit itu di dinding penyekat antara kamar dan ruang makan. Tempat dimana tubuhku terduduk kaku tak berdaya menerima penghakiman Mama. Kurangkul bahunya menuju arah kamar.
"Sayang, ayo kita masuk ke kamar saja."
Nisma hanya menuruti ajakanku. Kurebahkan tubuh yang lemah itu di tempat tidur. Kupandangi wajah yang selama ini selalu tidur disampingku. Ditariknya kedua ujung bibirnya, sambil berkata "Mas turuti saja permintaan Mama. Aku sudah tidak mempunyai masa depan lagi Mas."
"Tidak Nisma, aku tidak mau mencari penggantimu. Hanya kamulah satu-satunya wanita yang ada di dalam hatiku." ucapku.
'Tak terasa air mengalir di pipiku. Aku tidak bisa menahan lagi perasaanku. Semua yang kurasakan membuncah keluar seiring pecahnya bendungan yang ada di kelopak mataku.
"Aku ikhlas...Mas pengen punya keturunan kan?"
Pertanyaan Nisma semakin merobek hatiku. Kata-kata yang sering kuucapkan untuk menyemangati Nisma kini berbalik seperti ingin membunuhku. Tiba-tiba aku merasa bersalah atas apa yang pernah kuucapkan.
"Maafkan aku sayang..."
Mata layu itu terus memandang ke arahku. Sepertinya raga itu sudah tidak mampu menopangnya lagi. Aku hanya bisa menunduk, tak henti-hentinya air mataku mengalir.
"Aku capek Mas, Aku pengen tidur."
Pelan sekali dikatupkan kedua matanya. Sedangkan aku hanya bisa terpaku dengan segala pikiran yang berkecamuk di otakku. Adakah pilihan lain untukku? Aku ingin sekali bisa mengabulkan permintaan Mama. Tapi di satu sisi aku tidak mau menyakiti hati orang yang aku cintai.
Saturday, 22 April 2017
Putri Ellen
Putri Ellen mengamati pria yang ada di depannya. Melihat dari pakaian yang dikenakan, sepertinya dia dari keluarga bangsawan. Pria itu terkulai lemas di depannya dengan pedang masih tergenggam di tangan kanannya. Mata pria itu tertutup dan nafasnya berhenti. Ada luka lebam di pipi kirinya. Beberapa bagian bajunya terkoyak seperti terkena sabetan pedang. Banyak darah keluar dari dadanya. Sepertinya dia habis dirampok kemudian dibunuh.
Tidak ada siapa pun di sekitar tempat itu. Hanya ada kuda putih bersayap yang berdiri tidak jauh dari tempat pria itu tergeletak. Kuda bertanduk satu itu dengan setia menemani tuannya yang telah meninggal. Suara gemericik air mengalir berasal dari arah barat. Putri Ellen merasa tak asing dengan wajah pria itu. Mirip sekali dengan suaminya yang sudah meninggal, Pangeran Ferdinand.
Dada Putri Ellen berguncang hebat mengingat kejadian 15 tahun yang lalu. Suaminya meninggal di medan pertempuran. Anaknya yang ikut bertempur pun menghilang entah kemana. Sejak saat itu Putri Ellen berkelana berusaha mencari putranya. Air mulai menggenang di pelupuk matanya.
Kutukan dari ayahnya begitu menyiksa. Putri Ellen dikutuk akan berumur 1.000 tahun oleh ayahnya, Raja Felix. Hal ini dikarenakan Putri Ellen telah menikah dengan manusia. Sejak saat itu dia menyaksikan satu per satu orang yang dicintainya pergi meninggalkan dia untuk selamanya.
"Apakah ini Adam, putraku?" batinnya.
Dikeluarkannya guci kecil dari sakunya. Putri Ellen meminumkan cairan bening ke dalam mulut pria itu. Besar harapan Putri Ellen bisa melihat pria itu membuka matanya lagi. Beberapa saat kemudian jemari pria itu bergerak. Sedikit demi sedikit matanya terbuka.
"Dimana aku?"
"Kamu di hutan Berkabut. Aku menemukanmu sudah berlumuran darah dan nadimu berhenti. Aku meminumkan cairan ini untuk menyembuhkan lukamu. Siapa namamu?" jawab Putri Ellen menjelaskan.
"Namaku Adam. Tadi ada 5 orang tiba-tiba menyerangku."
Tubuh Putri Ellen bergetar. Ditahannya air mata yang hampir membuncah di pipinya.
"Di dunia ini banyak nama Adam, bisa saja dia bukan putraku." batinnya.
"Kau mau kemana?" tanya Putri Ellen pada pria yang mengaku bernama Adam itu.
"Aku sedang mencari Putri Ellen, ibuku. Aku sedang menjalankan permintaan terakhir dari ayahku untuk memberikan kalung ini pada ibuku."
Thursday, 20 April 2017
The Geneticist
Nathan menyusuri gedung-gedung tinggi yang berjejer di depannya. Berharap putrinya Catty yang dibawa penculik berada di salah sayu gedung berwarna putih itu. Dua pistol tersemat di sisi kanan dan kiri pinggangnya. Alat pelacak yang berada dijam tangannya pun diaktifkan. Kota Venice khas dengan sungainya membuat Nathan sedikit kesulitan menyusuri tempat itu.
Nathan naik ke atas gedung supaya geraknya lebih leluasa. Saat melompati gedung dia melihat punggung Catty sedang masuk ke dalam sebuah gedung di bawah sana. Catty bersama 3 orang pria berbadan kekar ke luar dari mobil sambil menenteng tas hitam. Sudah sejak lama Catty menjadi diincar para penjahat di bidang biologist. Kecerdasan Catty dalam pengembangan genetika akan dimanfaatkan para penjahat untuk menghabisi populasi manusia di bumi.
Nathan mengendap-endap, mencari celah untuk memasuki gedung. Akhirnya Nathan menemukan sebuah ruangan laboratorium. Dia melihat putrinya ada di dalam sana sedang diikat tangannya. Rambutnya yang sebahu diikat keatas. T-shirt berwarna putih dan celana jeans biru masih melekat tanpa cacat ditubuhnya. Tidak ada perubahan fisik sejak terakhir kali bertemu dengannya tadi malam.
"Selamat datang Nathan." sebuah suara yang dikenalinya menyapa. Ternyata kehadirannya sudah diketahui.
"Aku mau kau lepaskan putriku Edward." akhirnya Nathan memunculkan diri.
"Tidak akan kulepaskan putrimu sebelum dia mengikuti apa yang aku mau."
"Sampai kapan pun aku tidak akan pernah mengijinkan putriku bekerja dengan orang jahat sepertimu."
Berpromosi Secara Elegan di Facebook
Berpromosi di facebook memang harus menggunakan strategi yang baik. Apalagi dengan adanya edgerank akan semakin memperkecil peluang terjadinya penjualan. Menentukan target market adalah salah satu cara yang paling efektif dalam pembentukan kolam penjualan. Cara berpromosi kita di facebook juga perlu diperhatikan. Orang akan bosan jika kita hanya melakukan posting produk yang kita jual saja.
Berikut adalah beberapa cara berpromosi dengan elegan di facebook, antara lain:
1. Memberikan tips bermanfaat di facebook
Tips ini bisa disesuaikan dengan produk yang kita jual atau disesuaikan dengan kebutuhan target market kita. Contohnya: jika kita menjual baju muslim sebaiknya kita memberikan tips bagaimana memadu padankan berbagai macam baju muslim dengan jilbab. Atau bisa juga memberikan tutorial hijab yang menarik.
2. Testimonial
Penjualan itu tidak lepas dari trust. Sedangkan trust akan terbentuk setelah banyak pelanggan yang puas dengan produk kita. Testimonial dari pengguna produk kita ini sangat mempengaruhi keputusan calon pembeli. Semakin banyak testimonial maka akan semakin banyak pula peluang akan terjadinya penjualan.
3. Bahas isu-isu yang sedang hangat
Ciptakan interaksi dengan membentuk komunikasi dua arah. Membuat isu yang kemudian kita lempar ke facebook agar memancing interaksi atau diskusi. Semakin banyak orang tertarik dengan isu yang kita lempar maka akan semakin banyak pula yang akan mengunjungi wall kita. Namun harus diperhatikan, isu yang kita lempar ke facebook harus sesuai dengan produk yang kita jual.
4. Memberikan quote menarik
Hal ini bisa dilakukan agar teman-teman facebook tidak mengalami kejenuhan melihat postingan kita. Quote ini bisa kita buat sendiri atau mengambil dari orang lain. Tapi jika kita mengambil quote dari orang lain harus disertakan nara sumbernya. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya plagiat.
Beberapa cara berpromosi diatas bisa dilakukan secara bertahap. Kita amati juga responnya bagaimana. Jika responnya mengalami kemunduran maka bisa diganti dengan cara berikutnya. Lakukan praktek cara promosi ini dengan fleksibel.
Tips Sukses Berjualan di Facebook
Facebook merupakan salah satu media sosial yang sering digunakan pelaku online shop dalam menjual produknya. Seiring dengan banyaknya persaingan maka perlu dilakukan strategi dalam melakukan promosi. Belum lagi saat ini facebook melakukan beberapa perubahan platform, salah satunya dengan adanya edgerank. Apakah yang dimaksud dengan edgerank?
Menurut Master SEO dan WEB, edgerank adalah sistem yang dibuat facebook untuk menghapus update teman-teman, fanpage yang kita like dan group yang kita ikuti yang sekiranya tidak penting buat kita.
Sebagai contohnya: anda baru saja melakukan like pada fanpage gerai mouza jateng. Pada saat fanpage tersebut melakukan posting maka akan muncul pada news feed Anda. Jika Anda tidak melakukan like, comment atau share maka facebook menganggap Anda tidak tertarik dengan postingan tersebut. Apabila hal ini berlangsung selama berkali-kali maka point edgerank untuk fanpage tersebut akan turun. Imbasnya jika fanpage tersebut melakukan posting tidak akan muncul lagi pada news feed kita.
Namun begitu, kita masih bisa melakukan beberapa strategi untuk melakukan promosi di halaman facebook, sebagai berikut:
1. Melakukan personal branding
Hal pertama yang penting untuk dilakukan pelaku online shop adalah dengan melakukan personal branding. Hal ini tentunya berhubungan dengan produk yang kita jual. Teman-teman facebook tidak akan tahu produk apa yang akan kita jual jika kita tidak memperkenalkannya. Oleh sebab itu, kita harus melekatkan produk tersebut pada nama kita.
2. Membuat target market
Tidak semua teman di facebook bisa menjadi target market kita. Berapa range usia, jenis kelamin dan kebiasaan teman-teman facebook sangat mempengaruhi target market kita. Target market ini akan sangat mempengaruhi peluang terjadinya penjualan.
3. Membuat halaman facebook untuk bisnis Anda
Halaman facebook ini berfungsi untuk menjaring target market. Dampak dari terlalu sering melakulan promosi di facebook adalah terkena banned dari facebook itu sendiri. Selain itu orang akan bosan dengan facebook kita jika terlalu sering melakukan posting produk.
4. Membangun interaksi
Hal ini masih berhubungan dengan adanya edgerank tadi. Interaksi dengan teman facebook perlu dilakukan agar saat melakukan posting bisa selalu muncul pada news feed mereka.
5. Menawarkan produk dan menambah jumlah teman facebook
Langkah selanjutnya adalah pemasaran. Kenapa kita harus melakukan pemasaran bukan penjualan? Memang tujuan akhir dari pemasaran adalah penjualan. Tapi pemasaran lebih dari itu, pemasaran lebih kepada bagaimana cara mengedukasi pasar, membuat branding sampai kepada mengumpulkan data untuk memahami kebutuhan pasar.
Sedangkan penjualan lebih kepada proses menawarkan produk dengan tujuan untuk penjualan. Disini perbedaannya terlihat jelas sekali, step apa yang harus dilakukan agar kita bisa menjual produk secara elegan. Dengan demikian, kita bisa menentukan langkah apa yang harus diambil dalam mempromosikan produk kita.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Rekomendasi Dompet Wanita Terbaik, Premium dan Fashionable
Foto : freepik Dompet merupakan salah satu aksesoris penting bagi wanita. Tidak hanya berfungsi untuk menyimpan uang, kartu, dan barang be...

-
Asuransi merupakan sebuah perjanjian antara penanggung dan tertanggung, dimana pihak tertanggung memiliki kewajiban untuk membayarka...
-
Film pendek berjudul Kamera Pengintai ini sempat membuat saya over thinking pada scene awal. Bagaimana tidak? Jika kita cermati dari judu...
-
Asuransi merupakan perjanjian dua belah pihak antara pihak tertanggung dengan pihak penanggung. Bedasarkan Undang-Undang No 40 Tahun 201...